News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BMKG Sebut Gempa Magnitudo 4,4 di Batang Dipicu Aktivitas Sesar Aktif Baribis-Kendeng

BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara melakukan survei untuk mengetahui tingkat kerusakan akibat gempa bermagnitudo 4,4 yang mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Senin, 8 Juli 2024 - 14:56 WIB
Petugas BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara melakukan survei makro dampak gempa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (8/7/2024).
Sumber :
  • ANTARA

Banjarnegara, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara melakukan survei untuk mengetahui tingkat kerusakan akibat gempa bermagnitudo 4,4 yang mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Ahad (7/7) siang.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara Hery Susanto Wibowo, saat dihubungi, Senin (8/7/2024), mengatakan, pihaknya masih di lokasi untuk melakukan survei makro untuk mengetahui kerusakan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saat ini, kami masih di lokasi untuk melakukan survei makro untuk mengetahui kerusakan dan survei mikro dengan pengukuran alat nanti," kata Hery Susanto.

Hery Susanto menjelaskan, berdasarkan pantauan Stageof Banjarnegara, gempa tektonik bermagnitudo 4,4 dengan episenter di darat dengan kedalaman 6 kilometer pada jarak 5 kilometer arah timur laut Batang itu merupakan yang pertama kali terjadi dalam dua dekade terakhir.

Selama ini, kata dia, gempa tektonik sering kali terjadi di wilayah selatan Batang yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara.

"Itu karena aktivitas tektonik di wilayah Dieng sejak 2023 cukup lumayan, sehingga sering terjadi gempa," jelas Hery.

Menurut Hery, gempa yang terjadi pada Ahad (7/7) itu dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang diduga masih rangkaian atau terusan/sayatan dari sesar Baribis-Kendeng.

Ia mengatakan berdasarkan kajian yang dilakukan beberapa ahli dari Pusat Studi Gempa Nasional pada tahun 2017 (PuSGeN 2017), magnitudo gempa yang berpotensi terjadi di wilayah Batang dan pantai utara (pantura) Jateng bisa mencapai lebih dari 6.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Potensi atau ancaman gempa itu memang ada, tapi kita semua tidak tahu kapan gempa itu akan terjadi. Seperti di Cianjur (Jawa Barat) itu tidak diketahui ada sesar dan terjadi gempa bumi, apalagi untuk wilayah Batang, Pekalongan, dan sekitarnya itu ada sesar yang memang memiliki potensi gempa, tentunya harus lebih siap lagi," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dengan mengetahui potensi gempa yang ada di wilayah Batang dan sekitarnya, masyarakat diimbau untuk benar-benar memerhatikan kondisi bangunan agar dapat meminimalisasi risiko ketika kembali terjadi gempa.

Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk tidak takut atau panik serta tidak mudah percaya terhadap berbagai informasi terkait gempa yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT