ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Boyolali Dinilai Baik dalam Penurunan Kasus Stunting

Kasus stunting di Kabupaten Boyolali pada tahun 2022 mencapai 8,2 persen dan pada tahun 2023 ini menurun menjadi sekitar 7,7 persen atau sekitar 4.218 kasus.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 11 Oktober 2023 - 11:01 WIB
Bupati Boyolali M Said Hidayat saat menghadri acara Bulan Bakti Peternakan di Boyolali, Selasa (10/10/2023).
Sumber :
  • Antara

Boyolali, tvOnenews.com - Bupati Boyolali, Jawa Tengah M Said Hidayat menyebutkan Boyolali dinilai baik dalam upaya penurunan kasus stunting di wilayah setempat oleh Pemerintah Pusat.

Bupati M Said Hidayat di Boyolali mengemukakan bahwa Boyolali baru menerima dana insentif daerah.

 

Dana tersebut merupakan apresiasi dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Tim Penurunan Stunting di Istana Wakil Presiden di Jakarta, belum lama ini.

 

"Pemerintah Kabupaten Boyolali dinilai baik dalam upaya penurunan kasus stunting di daerah setempat, sehingga belum lama ini menerima insentif daerah melalui Kementerian Keuangan sekitar Rp6,326 miliar," kata M Said Hidayat, Rabu (11/10/2023).

 

Artinya, hal tersebut juga menjadi pendorong dalam upaya penurunan kasus stunting di wilayah Boyolali. 

 

Oleh karena itu, gerakan minum susu, gemar makan ikan, konsumsi telur dan sebagainya itu merupakan upaya bagaimana penurunan stunting secara cepat dan dapat dilakukan secara terus-menerus.

 

Pemkab Boyolali melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) maupun Dinas Kesehatan diminta untuk rapat bersama memetakan ulang. 

 

Sehingga, Boyolali sesungguhnya dalam hitungan jumlah masih ada beberapa kasus, untuk dipetakan kembali kira-kira yang bisa ditangani menjadi nol kasus seberapa besar.

 

"Secara teknis saya minta untuk dipetakan kasus stunting di Boyolali, sehingga langkah percepatan dapat dilakukan dengan baik," katanya.

 

Menurut dia, kasus stunting di Kabupaten Boyolali pada 2022 mencapai 8,2 persen, pada 2023, menurun menjadi sekitar 7,7 persen atau sekitar 4.218 kasus.

 

Kepala Dinkes Boyolali Puji Astuti mengatakan penanganan yang sudah dilakukan, antara lain dengan cara kolaborasi dengan DP2KBP3A melakukan audit stunting dengan mengajak dokter spesialis anak untuk mendiagnosa yang betul-betul stunting.

 

Selain itu, kata Puji Astuti, mendiagnosa anak yang terduga stunting melalui pemeriksaan ke rumah sakit untuk diagnosa penunjang, bila penyebab stunting adalah spesifik karena sakitnya, harus diobati dan pemberian makanan tambahan (PMT).

 

Selain itu, kata dia, dengan cara mempersiapkan dari masa remaja dengan pencegahan anemia, pemberian tablet Fe saat aksi bergizi untuk remaja putri, mempersiapkan ibu hamil sebaik-baiknya melalui kelas bumil, pemberian tablet tambah darah untuk mempersiapkan bayi yang dilahirkan sehat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT