Dua Jam Kerusuhan Jatidiri
- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Pukul 18.00 WIB situasi bisa terkendali sepenuhnya.
Sementara itu, di dalam stadion, beberapa petugas medis yang disiagakan tampak menangani beberapa orang yang kelelahan dan sedikit lecet akibat terjatuh saat kerusuhan terjadi. Menurut petugas medis, tak ada korban yang mengalami luka serius. Mereka pun langsung diizinkan pulang.
Pukul 18.30 WIB, para pemain kedua tim yang sempat tertahan di dalam stadion selama satu jam, masuk ke dalam bus dengan kawalan ketat. Tampak wajah para pemain PSIS sedikit muram. Sementara itu, wajah para pemain Persis sedikit sumringah karena dapat merebut 1 poin di kandang PSIS.
Pukul 18.45 WIB, bus para pemain dikawal mobil patroli polisi, barisan kendaraan trail, serta kendaraan taktis lapis baja meninggalkan stadion.
Pukul 19.00 WIB, suasana stadion sudah lengang.
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki peristiwa tersebut. Sementara itu, pihak panpel akan segera melakukan rapat evaluasi untuk membahas laga berikutnya.
"Kita akan evaluasi dulu dengan semua pihak, ya panpel, suporter, keamanan, dan lain-lain terkait kejadian Jumat. Saya belum bisa bicara terkait laga home berikutnya melawan Persita, Persebaya, PSS, dan yang lain. Nanti, setelah evaluasi. Yang pasti, saya bersyukur kemarin tak ada korban," kata Danur Rispriyanto, Ketua Panpel PSIS.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyebut bahwa pengamanan pertandingan sepak bola laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023) sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Hal ini termasuk penanganan kerusuhan suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk stadion untuk menonton secara langsung dan tahapan personel yang diturunkan, mulai dari pengerahan personel pengendali massa (Dalmas) hingga tim anti-anarkis dari Brimob ketika ekskalasi kerusuhan makin meningkat.
"Kami sudah melakukan tiga penyekatan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Sabtu (18/2/2023).
Penyekatan pertama dilakukan di pertigaan Akademi Kepolisian (Akpol) arah masuk Jalan Semeru. Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, polisi melihat kerumunan kecil suporter kemudian memberikan imbauan agar suporter meninggalkan kawasan itu karena pertandingan digelar tanpa penonton.
Load more