ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Jam Kerusuhan Jatidiri

Semarang, Jawa Tengah - Laga derby Jawa Tengah antara PSIS melawan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 yang digelar Jumat (17/2) di Stadio Jatidiri diwarnai kerusuhan suporter. Pemicunya adalah rasa kecewa para pendukung PSIS yang tak bisa menyaksikan pertandingan secara langsung di dalam stadion. 
Sabtu, 18 Februari 2023 - 17:28 WIB
Massa yang merupakan suporter PSIS Semarang memaksa masuk ke Stadion Jatidiri Semarang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Pukul 18.00 WIB situasi bisa terkendali sepenuhnya.

Sementara itu, di dalam stadion, beberapa petugas medis yang disiagakan tampak menangani beberapa orang yang kelelahan dan sedikit lecet akibat terjatuh saat kerusuhan terjadi. Menurut petugas medis, tak ada korban yang mengalami luka serius. Mereka pun langsung diizinkan pulang. 

Pukul 18.30 WIB, para pemain kedua tim yang sempat tertahan di dalam stadion selama satu jam, masuk ke dalam bus dengan kawalan ketat. Tampak wajah para pemain PSIS sedikit muram. Sementara itu, wajah para pemain Persis sedikit sumringah karena dapat merebut 1 poin di kandang PSIS.

Pukul 18.45 WIB, bus para pemain dikawal mobil patroli polisi, barisan kendaraan trail, serta kendaraan taktis lapis baja meninggalkan stadion.

Pukul 19.00 WIB, suasana stadion sudah lengang.

Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki peristiwa tersebut. Sementara itu, pihak panpel akan segera melakukan rapat evaluasi untuk membahas laga berikutnya.

"Kita akan evaluasi dulu dengan semua pihak, ya panpel, suporter, keamanan, dan lain-lain terkait kejadian Jumat. Saya belum bisa bicara terkait laga home berikutnya melawan Persita, Persebaya, PSS, dan yang lain. Nanti, setelah evaluasi. Yang pasti, saya bersyukur kemarin tak ada korban," kata Danur Rispriyanto, Ketua Panpel PSIS.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyebut bahwa pengamanan pertandingan sepak bola laga PSIS vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023) sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Hal ini termasuk penanganan kerusuhan suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk stadion untuk menonton secara langsung dan tahapan personel yang diturunkan, mulai dari pengerahan personel pengendali massa (Dalmas) hingga tim anti-anarkis dari Brimob ketika ekskalasi kerusuhan makin meningkat.

"Kami sudah melakukan tiga penyekatan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Sabtu (18/2/2023).

Penyekatan pertama dilakukan di pertigaan Akademi Kepolisian (Akpol) arah masuk Jalan Semeru. Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, polisi melihat kerumunan kecil suporter kemudian memberikan imbauan agar suporter meninggalkan kawasan itu karena pertandingan digelar tanpa penonton.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT