Purbalingga, Jawa Tengah - Sebuah video beredar di media sosial berisi bus berwarna dominan hijau, masuk jalur penyelamat di turunan tajam Bayeman, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Rabu (15/2/2023). Dugaan bus gagal menuruni jalan yang curam, sehingga harus masuk ke jalur penyelamat itu.
"Bus masuk jalur penyelamat. Hati-hati melewati Bayeman. Jika rem blong, mending segera arahkan ke jalur ini, biar tidak ada korban," ujar seseorang yang mengambil gambar video melalui ponsel.
Pihak Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga membenarkan ada kejadian itu.
"Di Jalur Penyelamat Banyeman jalan raya Purbalingga-Pemalang. Masuk Dukuh Bayeman, Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga," tulis keterangan resmi dari Satlantas Polres Purbalingga.
Kecelakaan tunggal dialami bus pariwisata Nopol AD-1501-EH. Bus membawa rombongan anak sekolah RA (setara Taman Kanak-kanak) MAMBA'UL HUDA dari Desa Sumingkir Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Disebutkan, sopir bus Carto (43) warga Dukuh Gembol RT 03 RW 13, Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
"Saat itu bus melaju dari arah utara, dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi dengan kondisi jalan tikungan kekiri dan turunan, diduga rem tidak bisa berfungsi dengan maksimal atau blong, sehingga pengemudi berusaha menyelamatkan bus bersama penumpang masuk ke jalur penyelamat," ujarnya.
Bus mengangkut 49 orang penumpang, yakni anak dan pendamping orang tua. Lalu ada seoranh guru pendamping dan dua dari pihak yayasan sekolah. Tujuannya adalah berwisata ke Taman Reptil Purbalingga.
Dilaporkan tidak ada jatuh korban dalam insiden itu. Setelah semua dalam kondios baik, bus kemudian mundur kembali ke jalur utama.(Sjo/Buz)
Load more