Karena semangat untuk kepentingan suksesnya kegiatan kampus, mahasiswa pun berlomba mencari pembeli online.
Bahkan tidak hanya belanja, uang pun ditransfer ke rekening AI dan mendapat keuntungan 10% juga dengan proses pembayaran yang dijanjikan akan diselesaikan oleh AI.
Meski acara kampus berakhir dengan sukses, namun sedikitnya 126 mahasiswa IPB malah kena teror dan mendapat ancaman dari para penagih atau debt collector.
Mereka bahkan mengaku ada yang didatangi debt collector sampai ke rumahnya.
Orang tua mahasiswa yang kondisi ekonominya berada di atas rata-rata bisa diselesaikan oleh orang tuanya.
Sayangnya, sejumlah mahasiswa lainnya yang rata-rata baru semester 3 ini kebingungan dan takut lantaran utangnya terus ditagih.
Sebagian dari mereka malah menyelesaikan dengan menjual barang-barang milik pribadi seperti laptop, HP dan barang-barang lainya demi menutupi utang.
Load more