Siswa SDN Tegal 2 Antusias Sambut Mobil Boks BGN, SPPG Harapan MBG Tak Disetop
- Facebook SPPG Badan Gizi Nasional
tvOnenews.com - Siswa-siswi SDN Tegal 2, Kabupaten Bogor, antusias menyambut kedatangan mobil boks yang membawa paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat pun berharap program MBG terus dilanjutkan demi para pelajar di pelosok negeri.
"Tolong Pak, MBG jangan ditutup. Kami di pelosok," kata akun Deni Pramuji di grup Facebook SPPG Badan Gizi Nasional, dikutip Rabu (1/10).
Deni merekam semangat dan antusiasme para siswa-siswi SDN Tegal 2 saat mobil boks SPPG datang. Mereka berlarian sambil bersorak dan bertepuk tangan depan sekolah.
Di tengah keriuhan itu, sejumlah siswa-siswi menyampaikan terima kasih kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
"Terima kasih BGN!" ujar mereka.
Saat ditanya mengenai rasa makanan, mereka pun menjawab tanpa ragu, "makanannya enak!"
Deni pun mengatakan akan terus berjuang agar anak-anak sekolah tetap bisa mendapatkan MBG. "Kami terus berjuang untuk kalian," katanya.
Sejumlah warganet pun memberikan tanggapan positif. Mereka mendukung agar MBG dilanjutkan.
"Lanjutkan MBG... Mereka tampak senang gembira menunggu datangnya MBG," tulis akun Bagaz Muria.
“Terus berjuang... dibalik senyum dan tawa bahagia anak-anak, ada perjuangan dan kerja keras dari tim SPPG desa Tegal. Semangat!” tambah warganet lain.
MBG adalah salah satu program prioritas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Menurut catatan, MBG telah menjangkau hingga 30 juta penerima manfaat.
Prabowo memastikan program MBG akan terus berjalan. Menurut dia, MBG yang dimulai sejak awal 2025 ini telah berjalan cukup sukses meski masih ada kekurangan.
"Anak-anak kita harus cukup makan, maka Makan Bergizi Gratis berjalan terus. Alhamdulillah hari ini sudah hampir mencapai 30 juta penerima manfaat," kata Prabowo di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9).
Presiden mengamini masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program MBG, salah satunya terkait insiden keracunan makanan yang dialami sejumlah siswa di beberapa daerah. Karena itu, Prabowo berjanji pemerintah akan membenahi proses memasak hingga distribusi MBG agar diterima dengan baik oleh para penerima manfaat.
"Kita kerja keras sekarang. Semua dapur nanti harus dilengkapi alat-alat cuci ompreng yang benar-benar kuat dengan ultra violet atau dengan gas, atau dengan air yang sangat panas. Kemudian juga filter untuk air harus ada, kemudian test kit sebelum dikirim makanan harus ada. Ini segera kita benahi, semua dapur harus ada tukang masak terlatih," ujarnya.(chm)
Load more