Pertamax di Sumur Warga di Bogor, Pihak Kecamatan Minta Komunikasi dengan SPBU Dipercepat

Bogor, tvOnenews.com - Pasca-tercemarnya sumur warga diduga BBM jenis Pertamax di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, pihak Kecamatan Gunung Sindur mendatangi lokasi kampung yang tercemar. Ada sekitar 15 rumah terdampak akibat pencemaran limbah BBM yang diduga berasal dari SPBU.

“Jadi ini rumah ini bau bensin, ada yg terdampak, menurut informasi dari sini ada 15 (rumah) yang terdampak,” kata Camat Gunung Sindur, Dace Hastomi, Kamis (7/9/23).

Camat kemudian meminta untuk dilakukan komunikasi dan musyawarah dengan manajemen SPBU agar segera ditindaklanjuti. Karena menurut informasi yang didapat, proses itu harus menunggu waktu tiga sampai empat hari.

“Saya minta hari ini suruh, karena ini bahaya,” tegasnya.

Dace menambahkan, menurut informasi dari warga, saat ini kebetulan sumur dalam keadaan kering, sehingga menyebabkan cairan diduga Pertamax tersebut  ikut turun bersama air. Karena posisi bensin ada di atas permukaan air, maka bensin makin tampak terlihat.

“Saya mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati pada saat memasak menyalakan kompor dan jangan dekat air, jangan dekat keran-keran, udah di luar aja di depan rumah masing-masing dan ini Insya Allah akan saya laporkan sampai pimpinan saya, untuk ditindak lanjuti,” imbau Dace.

Sebanyak 15 rumah warga Kampung Nagrog RT 02/05 Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor diduga tercemar BBM. Hingga salah satu sumur warga terdapat cairan berwarna biru dengan berbau menyengat mirip bensin jenis Pertamax.(eh/rfi)