Geger, Suami Istri Ditemukan Tewas di Pos Nelayan, Diduga Bunuh Diri Minum Obat Pembasmi Hama
- Humas Polresta Denpasar
Denpasar, tvOnenews.com - Warga di Kota Denpasar, digegerkan dengan penemuan dua orang pria dan wanita tak bernyawa di sebuah pos nelayan.
Dua jenazah yang ternyata pasangan suami-istri (pasutri) bernisial DAS (25) dan suaminya berinsial IPP (26), itu ditemukan tewas di Pos Nelayan Sari Mertha Segara, di Pantai Padanggalak, Desa Kesiman Petilan, Kecamata Denpasar Timur, Kota Denpasar, pada Selasa (11/3) sekitar pukul 07.00 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, keduanya tewas diduga bunuh diri dengan meminum obat spontan king atau obat insektisida cair yang digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman.
"Hasil olah TKP dari identifikasi Polresta Denpasar nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dan diduga meninggal dunia karena minum obat spontan king," kata AKP Sukadi.
Kedua korban diketahui beralamat di Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Kedua korban ditemukan oleh warga dan di samping jenazah tersebut ditemukan dua botol warna cokelat spontan king 400 sl atau 500 mil insektisida, jam tangan merek Alba warna silver dan jaket hoodie warna merah dan hijau.
Kemudian, dari keterangan saksi bernama I Gede Tulus Suka Yasa yang merupakan petugas jaga taman festival menerangkan, pada (11/3) sekitar pukul 07.00 WITA, saksi baru sampai di didepan taman festival dan saksi diberitahu oleh petugas parkir ada orang meninggal dunia di Pos Nelayan Sari Mertha Segara.
"Selanjutnya saksi menuju TKP dan memang benar ada dua jenazah yang sudah meninggal dunia dan di samping kepalanya terdapat dua botol warna cokelat namun merknya sudah tidak ada," imbuhnya.
Sementara, dari keterangan dari orang tua korban perempuan berinisial DKA, kedua korban adalah pasangan suami-istri yang sudah menikah sekitar tiga tahun dan korban perempuan merupakan anak kandungnya dan sudah memiliki satu anak perempuan.
Namun, dari keterangan DKA bahwa dirinya selama satu tahun yang lalu sudah putus komunikasi dengan korban dan tidak diketahui kabar beritanya.
"Korban diketahui tinggal di sekitar Perumahan Dalung, di Kabupaten Badung," ujarnya. (awt/far)
Load more