Sikka, tvonenews.com - Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden Prabowo di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, memasuki hari kedua, Selasa (18/2/2025).
Namun demikian tidak dialami 650 siswa SMA Katolik Frater Maumere yang menjadi salah satu sekolah penerima program MBG ini.
Sejak pagi hingga jam sekolah usai, makanan yang akan diberikan tak kunjung tiba.
Akibatnya, sejumlah pelajar mengalami kelaparan saat pulang pulang sekolah karena menunggu makanan bantuan presiden Prabowo.
"Hingga pulang sekolah ini, makanan tidak datang. Kami kira makanan hari ini dibagikan, makanya uang jajan kami dijurangi orang tua. Kami sedikit kelaparan," ungkap Frand Tukan, siswa kelas X1 F SMA katolik frater maumere, kepada tvonenews, selasa siang.
Kepala Sekolah SMA Frater Maumere, frater M. Oswal BHK saat dikonfirmasi mengakui tidak adanya distribusi makanan ke sekolah sejak pagi hari.
"Kami sudah konfirmasi dengan pihak Humas yang melayani distribusi makanan tentang kepastian pembagian makanan bagi siswa. Namun tidak ada jawaban dari mereka," tegas Frater Oswal.
Selaku pimpinan sekolah, lanjut Frater Oswal, pihak sekolah meminta agar manajemen pendistribuan ditata dengan lebih baik. Pasalnya, pada hari pertama, terdapat 300 siswa yang tidak kebagian makanan karena kekurangan pasokan.
"Hari pertama program makan bergizi gratis ini, kami terpaksa pulangkan sebagian siswa lebih awal lantaran tidak kebagian makanan. Kita berharap pengelolaan distribusi harus lebih baik lagi," pintahnya. (ofk/frd)
Load more