"Karena kami punya prinsip bela, beli wujudkan petani bangga menjadi petani," ujar politisi asal Petang.
Giri Prasta mencontohkan, misalkan buah mangga yang paling kuat yang ada di Buleleng, seperti mangga tikus dan lainnya, contoh Pemkab Badung membeli semua, dengan tujuan menghilangkan oknum tengkulak, spekulan maupun pengepul yang selama ini menyulitkan petani dan nelayan.
"Ketika kita (perumda) beli semua kemudian di Kabupaten Badung ada 85 ribu kamar hotel, semua kamar isi tiga buah mangga, dimakan atau tidak oleh wisatawan sudah masuk dalam room ratenya hotel. Untung atau tidak? untung kan," tegas Giri Prasta.
Untuk itu, konsep brilain dan visioner ini akan dirasakan petani dan nelayan di Bali, khususnya di Buleleng, jika warga memberikan kepercayaan kepada Koster-Giri untuk melanjutkan kepemimpinan di Bali.
"Berikan kesempatan Wayan Koster dan Giri Prasta, kami akan buktikan untuk Krama Bali dan Pulau Dewata yang kami cintai," tegas Giri Prasta.
Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) telah teruji membangun Bali. Keduanya disebut krama Bali sebagai pemimpin visioner dan bares. Kolaborasi Koster-Giri akan membawa Bali ajeg ratusan bahkan ribuan tahun kedepan. (awt/hen)
Load more