Sikka, tvOnenews.com - Datang ke lokasi tambang pasir untuk membawa makanan dan membantu suami, Maria Lilianti (47) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia tertimbun longsor, Selasa (27/2/2024).
"Korban meninggal dunia setelah tebing setinggi 25 meter longsor saat korban tengah menggali pasir," ungkap Yoseph Win Benny, salah satu Babinsa Koramil 1602 Sikka, kepada tvOnenews.com.
Menurut Benny, kejadian yang berujung duka ini terjadi sekitar jam 14.00 Wita, berawal ketika korban datang mengantar makan siang untuk sang suami dan saudaranya yang tengah menggali pasir di lokasi tambang yang berjarak 25 meter dari jembatan Waiara, dusun Napung Kontas.
"Saat suami dan saudaranya tengah makan siang, korban pun menggali pasir untuk membantu sang suami. Namun tiba-tiba tebing pasir runtuh mengenai tubuh korban. Dan seketika korban langsung meninggal dunia," kisah Benny.
Saat longsor menimbun korban, lanjut Babinsa Benny, warga dan sejumlah aparat TNI langsung berusaha membongkar material longsor yang sebagain besar merupakan bebatuan untuk mengangkat jasad korban, dengan menggunakan peralatan seadanya.
"Jasad korban pun langsung di bawah ke rumah duka untuk di semayamkan. Dan keluarga enggan melakukannya visum karena menganggap sebagai sebuah musibah," tuturnya. (ofk/frd)
Load more