BNN-ONCB Thailand Perkuat Pengawasan Kejahatan Narkotika di Golden Triangle
- alfani syukri
Badung, tvOnenews.com - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dan Office of the Narcotics Control Board (ONBC) Thailand memperkuat kerja sama pengawasan dan penanggulangan kejahatan narkotika di kawasan perbatasan laut jaringan golden triangle.
Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI Inspektur Jenderal Polisi Agus Irianto di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (28/11) mengatakan, kegiatan bilateral meeting BNN RI dengan ONCB Thailand sebenarnya adalah sebagai salah satu kegiatan rutin yang digelar secara bergantian di kedua negara.
Menurutnya kerja sama dengan Thailand sangat strategis dimana kondisi geografis Indonesia yang terletak diantara negara-negara regional ASEAN punya masalah yang sama terhadap narkotika.
"Kita sama-sama punya perbatasan dengan tiga negara berbatasan darat dan 10 negara berbatasan laut, dan ini merupakan celah atau tantangan buat kita dalam mengatasi narkotika di perbatasan, sehingga kita banyak membicarakan bagaimana ke depannya kita meningkat kerja sama, khususnya hari ini antara Indonesia dengan Thailand," kata Irianto.
Jaringan narkoba golden triangle (segitiga emas) merupakan sebutan untuk penjualan opium atau jaringan narkotika yang beroperasi di Myanmar, Thailand dan Laos. Kawasan Golden Triangle tersebut dikenal sebagai negara yang berbahaya dan sangat rentan terhadap penyeludupan dan peredaran gelap bidang narkotika.
Irianto menjelaskan pada pertemuan tersebut, BNN RI dan ONCB Thailand membicarakan secara detail semua aspek dari pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) serta penindakan hukum dan kerja sama lainnya.
Apalagi Indonesia dan Thailand dua-duanya masih merupakan negara tujuan narkotika.
"Kita ada titik krusial yang harus lakukan pencegahan yaitu perbatasan antara Indonesia dan Thailand ada di ujung Pulau Sumatra. Ada beberapa kasus transitment yang yang datang dari antara perairan Andaman-Nicobar perbatasan antara Indonesia dan India, terus ada kapal-kapal nelayan dari Indonesia maupun Vietnam yang sudah mengambil narkobanya dari kapal besar ke kapal kecil," katanya.
Pada momentum pertemuan tersebut, Irianto mengatakan, Indonesia dan negara yang dijuluki Negeri Gajah putih itu sepakat merancang patroli bersama di wilayah perairan laut karena adanya potensi peningkatan narkotika melalui wilayah laut meskipun secara frekuensi angka prevalensi narkotika di Indonesia sedikit agak menurun pada tahun ini.
Load more