Terlilit Utang, Resedivis Bobol Mesin ATM di Bali
- aris wiyanto
Sementara, cara pelaku melakukan percobaan pembobolan mesin ATM awalnya pelaku Sabtu (19/8) sekira pukul 20.00 WITA sepulang kerja, pelaku berangkat dari Kabupaten Tabanan menuju ke Kabupaten Gresik, mengendarai sepeda motor dengan niat menemui orang tua.
Namun, sampai di wilayah Jembrana pada Minggu (20/8) sekira pukul 02.00 WITA, pelaku berhenti di minimarket atau TKP dan melihat situasi yang masih sepi. Kemudian pelaku memiliki niat untuk mencuri di minimarket tersebut.
Namun, pelaku sempat bingung dan melanjutkan perjalanan menuju Jawa Timur. Tetapi, pada saat berangkat, pelaku sempat mengingat dan melihat sebuah tangga menempel pada tembok rumah tetangga yang berada di sebrang jalan minimarket tersebut.
Saat itu, pelaku sudah sejauh satu kilometer dari TKP dan pelaku akhirnya berhenti di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk dan kembali ke TKP karena pelaku memiliki banyak utang yang sangat besar. Saat di TKP, pelaku memarkir sepeda motor dan mengambil tangga dan memanjat masuk melalui atap minimarket sekitar pukul 03.00 WITA dan sesampainya di atas minimarket, pelaku membuka genteng sebanyak 10 buah. Lalu, masuk melalui lubang genteng hingga tersangka sampai di plafon minimarket.
Kemudian, pelaku melubangi plafon menggunakan kaki kanan dengan cara menginjak hingga membuat lubang besar dan akhirnya pelaku turun. Lalu, melihat satu buah mesin ATM BCA dan mencoba membobolnya menggunakan mesin gerinda yang sudah dibawa.
Namun, sekira pukul 05.10 WITA pelaku mendengar ada seseorang dari luar toko mengetok-ngetok rolling door. Lalu, pelaku memutuskan untuk kabur dan tidak sempat membawa barang-barang pelaku termasuk satu mesin gerinda yang tertinggal di dalam minimarket.
Kemudian, saat bergegas memanjat melalui lobang plafon, tidak sempat menutup kembali atap genteng dan pelaku turun melalui ruko di sebelah minimarket. Setelah berhasil turun, pelaku melarikan diri dengan cara berjalan kaki menuju arah Gilimanuk.
Selanjutnya sekitar satu kilometer pelaku berjalan sempat berhenti sekitar pukul 06.00 WITA di sebuah toko yang berada di pinggir jalan Denpasar-Gilimanuk, untuk mencari tumpangan mobil untuk pulang ke rumah tersangka yang berada di Kabupaten Tabanan.
Load more