Sementara, dari hasil pelacakan, handphone korban posisinya berubah-ubah. Mulai dari Jalan Legian, Kuta, menuju Jalan Raya Kerobokan dan ke Batu Belig, Kecamatan Kuta Utara.
"Terus gua lihat malingnya muter-muter jadi dari Legian habis itu dia di Kerobokan habis itu tiba-tiba dia ke Batu Belig," ungkapnya.
Namun, beberapa saat kemudian korban mendapatkan pesan lewat akun instagramnya dari seseorang bahwa ada yang menemukan dompet kartu miliknya. Lalu, korban menemui orang itu dan mengambil dompet tersebut di Batu Belig.
Selanjutnya, korban kembali melacak handphonenya dan sudah berada di daerah Kabupaten Karangasem, Bali.
"Habis itu handphone gua di Karangasem dan aku udah terlalu capek males banget ke Karangasem jauh," ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, bahwa terkait video viral itu dia meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu ada di pos mana atau polsek mana, sehingga bisa ditelusuri.
"Terkait adanya keluhan itu, kalau dia masih di Bali tolong bisa menyampaikan posisi (polisi ngebir itu) di pos atau polsek mana biar kita cek. Supaya kita bisa tau, apakah itu di pos atau di polsek, supaya kita bisa tindak lanjuti," kata Kombes Satake, saat dikonfirmasi, Selasa (11/7) malam.
Load more