News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Piala Dunia U-20 2023 Batal, Komunitas Sepakbola di Bali Tuntut Gubernur Bali Minta Maaf

Batal digelarnya Piala Dunia U20 , membuat sejumlah pecinta sepakbola di Bali yang mengatasnamakan Komunitas Peduli Timnas Indonesia di Bali menggelar unjuk rasa damai di Wantilan DPRD Bali, Kamis (30/3/2023).
Kamis, 30 Maret 2023 - 17:48 WIB
Komunitas Sepakbola di Bali Tuntut Gubernur Bali Meminta Maaf
Sumber :
  • Tim tvOne/Aris Wiyanto

Bali, tvOnenews.com - Batal digelarnya Piala Dunia U20 , membuat sejumlah pecinta sepakbola di Bali yang mengatasnamakan Komunitas Peduli Timnas Indonesia di Bali menggelar unjuk rasa damai di Wantilan DPRD Bali, Kamis (30/3/2023).

Mereka meminta Gubernur Bali Wayan Koster meminta maaf secara ksatria kepada rakyat Indonesia khususnya warga Bali, karena akibat keputusannya menolak Timnas Israel berlaga di Pulau Dewata pada Piala Dunia U-20 di Bali membuat FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Koordinator Komunitas Peduli Timnas Indonesia di Bali yaitu I Gusti Putu Artha bersamaa rekan-rekannya mengecam keputusan Gubernur Koster dengan membawa spanduk yang bertuliskan "Terima kasih Kepada Wayan Koster Atas Suksesnya Menghancurkan Masa Depan Sepak Bola Indonesia," di Wantilan DPRD Bali, di Denpasar, Bali, pada Kamis (30/3/2023).

"Kami tidak muluk-muluk, karena ini sudah terjadi kami berharap Gubernur Bali secara kesatria meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan rakyat Bali, itu saja buat kami sudah cukup," kata Putu Artha.

Ia juga menyebutkan, bahwa aksi damai kali ini hanyalah start awal dan pihaknya akan melakukan konsolidasi kepada para komunitas seporter sepak bola dan juga pecinta sepak bola di Bali untuk melakukan penyampaian aspirasi dengan massa lebih besar terkait peristiwa tersebut apabila Gubernur Bali tidak meminta maaf. 

"Untuk bisa melakukan penyampaian aspirasi yang lebih besar di tempat ini secara tertib dan terorganisir. Sehingga kita berharap Bapak Wayan Koster untuk bisa menyampaikan maaf kepada rakyat Indonesia, kepada komunitas sepakbola Indonesia dan khususnya kepada rakyat Bali atas kecerobohannya sebagai gubernur sehingga berakibat batalnya pertandingan Piala Dunia di Indonesia, khususnya di Bali," imbuhnya.

Putu Artha yang juga seorang politikus menegaskan, bahwa sepanjang Gubernur Koster tidak meminta maaf pihaknya akan melakukan gerakan dengan massa yang lebih besar.

"Sepanjang beliau belum meminta maaf kita akan terus bergerak. Saya belum tau (berapa masa). Tapi saya berharap tidak terlalu besar, dalam pengertian walaupun ada simpul-simpul massa, karena ini tidak ada niatan politik untuk menggulingkan beliau atau apa tidak perlu, cukup diwakili saja. Misalnya ada 100 orang sudah cukup. Tapi merepresentasikan beberapa komunitas pencinta sepakbola," jelasnya.

Ia juga menegaskan, hal yang sama juga harus dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar meminta maaf. Namun, pihaknya lebih fokus kepada Gubernur Bali Wayan Koster, karena menurutnya Gubernur Koster adalah trigger yang mengirimkan surat penolakan terhadap Timnas Israel kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada saat Bali akan menjadi tempat drawing Piala Dunia U-20.

"Saya kira kalau persoalan Ganjar Pranowo sama, kalau beliau meminta maaf akan lebih bagus. Kenapa saya fokus kepada Bapak Wayan Koster, karena saya orang Bali dan saya menganggap dari dua gubernur ini trigger-nya ada di Bapak Wayan Koster, karena beliau yang mengirim surat pertamakali ke Bapak Menpora. Padahal di sini ada drawing sehingga batal di sini," ujarnya. 

Ia juga kembali menegaskan, bahwa bagi pihaknya Gubernur Bali meminta maaf sudah cukup karena pihaknya mengeklaim tidak ada hidden agenda yang lain dan bahwa kemungkinan Presiden Jokowi punya pikiran yang lain misalnya Gubernur Koster dianggap melanggar Undang-undang Pemerintahan Daerah (Pemda) itu hal yang lain.

"Di Undang-undang pemerintah daerah itu, kalau ada kepala daerah yang tidak menjalankan program strategisnya itu punya potensi itu dimakzulkan, bisa dicopot jadi gubernur. Kalau kemudian Presiden Jokowi menggap kalau ini persoalan serius yang mengakibatkan program strategis nasional terganggu. Di Undang-undang pemerintah daerah ada klausul itu. Tapi itu di luar ranah saya menilai, itu ranah pemerintah," jelasnya.

"Saya mewakili komunitas Rakyat Bali yang terganggu dalam kecerobohan itu, bagi saya kalau beliau jantan meminta maaf sudah cukup. Yang perlu adalah, beliau mengakui salah, beliau mengakui beliau ceroboh dan kecerobohan itu membuat kemudian dunia terguncang dan kita terpukul," ujarnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti diketahui, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret 2023. Hal itu menyusul munculnya gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel. 

Sikap penolakan terhadap Israel juga disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubenur Koster menolak kedatangan Israel karena dinilai tak sejalan dengan kebijakan politik Indonesia terkait penjajahan terhadap Palestina. Setelah pembatalan drawing oleh FIFA itu, kini PSSI mulai menghitung konsekuensi terkait kemungkinan pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. (avn/ebs) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT