Wamena, tvOnenews.com - Situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya saat ini dalam situasi kondusif dan aman. Keadaan tersebut didukung niatan tulus dari semua pihak, sehingga digelar mediasi penyelesaian masalah terkait kasus kerusuhan pada tanggal 23 Februari 2023 sehingga mengakibatkan timbul korban jiwa.
"Untuk kelancaran acara mediasi ini, dari pihak TNI membantu proses pengamanan agar aman dan lancar serta segera mendapat solusi," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. saat dikonfirmasi terkait kegiatan acara mediasi tersebut.
Tampak turut hadir dalam pertemuan tersebut, Nikolaus Kondomo SH. MH (PJ Gubernur Papua Pegunungan), Didimus Yahuli ( Bupati Yahukimo), Namia Gwijangge S,pd M,Si (Bupati Kabupaten Nduga), Befa Yigibalom, S.E, M.M (Mantan Bupati kabupaten Lanny Jaya), Letkol Cpn. Athenius Murip, SH,MH (Dandim 1702/Jayawijaya), Akbp Hesman S. Napitupulu, SH,S.IK,MH (Kapolres Jayawijaya), Yasid S.H, M.H (Ketua Pengadilan Negeri Wamena), Salman SH,MH (Kajari Jayawijaya), Marthen Jogobi S.H., M.Si (Wakil Bupati Jayawijaya), Matias Tabuni (Ketua DPRD Jayawijaya), Namatus Gwjangge (DPR Kabupaten Nduga), Tedien Wenda STh, S.IP, M.Si (Sekda Lany Jaya), Theo Hesegem (Pemerhati HAM), Herman Doga (ketua LMA Kab Jayawijaya), Tokoh Gereja (FKUB) dan Keluarga Korban Jayawijaya, Lany jaya, Yahukimo, Nduga.
Pada kesempatan itu, Bapak Didimus Yahuli selaku Ketua Asosiasi Bupati Sepegunungan mengatakan semua aspirasi sudah kita terima dan proses hukum sedang berjalan. Sekaligus akan membahas permintaan dari setiap perwakilan daerah yang sudah menyampaikan aspirasinya pada hari ini.
Lebih lanjut diungkapkannya, bahwa masalah akan diselesaikan secara budaya dan hukum yang berlaku dan proses budaya dapat selesaikan dengan dibantu oleh para bupati sesuai dengan tuntutan keluarga.
Sementara itu, Nikolaus Kondomo SH. MH Selaku PJ Gubernur Papua Pegunungan mengajak untuk mendoakan para almarhum korban kerusuhan.
Load more