Jakarta, Klik Disini - Rasulullah SAW dan para sahabat serta bangsa Arab yang hidup semasa dengan Beliau waktu itu, belum menggunakan penomoran tahun. Mereka menentukan tahun itu dengan nama peristiwa besar yang terjadi pada waktu itu. Sebagai contoh, tahun kelahiran Beliau dinamai dengan tahun Gajah. Karena di tahun itu terjadi peristiwa besar yaitu pasukan bergajah yang datang menyerang Ka’bah. Tapi pasukan itu dihancurkan Allah SWT dengan burung ababil. Tahun Fijar menjadi nama saat terjadinya perang Fijar. Dan Rasulullah SAW waktu itu masih remaja, ikut serta berperang membantu paman-pamannya. Ada juga yang menggunakan patokan beberapa tahun sebelum atau sesudah peristiwa tertentu. Maka tersebutlah istilah sekian tahun sebelum kenabian (qabla al bi’tsah) atau sekian tahun setelah kenabian (ba’da al bi’tsah).