Situbondo, Jawa Timur - Jagad media sosial diramaikan dengan aksi emak-emak yang membawa pasien nekat menerobos ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) disebuah rumah sakit di Situbondo, Jawa Timur dengan menggunakan sepeda motor. Videonya pun sempat terekam oleh petugas medis dan viral.
Terekam dalam video suasana di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Mitra Sehat Kabupaten Situbondo yang mendadak ramai menjadi perbincangan, saat seorang emak-emak yang bernama Sasmiati warga Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo nekat masuk IGD dengan sepeda motor. Kejadian tersebut langsung membuat heboh para dokter dan tenaga kesehatan yang tengah berdinas di ruang IGD.
Para petugas medis langsung menolong aksi yang berusia 54 tahun ini yang saat itu sedang mengantar pasien disabilitas dengan keluhan demam, batuk, dan lemas. Kendati demikian, aksi nekat emak-emak itu membuat sejumlah tim medis tertawa dan langsung bergegas memindahkan pasien untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Dalam video berdurasi 59 detik ini terlihat setelah pasien berhasil diturunkan, emak-emak tersebut dengan polos dan santainya langsung meninggalkan ruang IGD dengan mengendarai sepeda motornya. Aksi the power of emak-emak ini menarik banyak perhatian warganet.
Pihak rumah sakit menyebut, aksi emak-emak tersebut terjadi pada hari Sabtu (31/7) kemarin dan pihaknya pun telah memaklumi peristiwa itu karena kepanikannya membawa pasien yang bergejala demam.
“Video yang viral itu terjadi di unit tugas kami saat itu ada ibu-ibu yang membawa pasien disabilitas yang kakinya cacat sehingga bersama motornya ibu itu masuk ke ruang IGD Rumah Sakit Mitra Sehat,” kata Imam Hidayat, selaku Pihak Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo.
Menurut Imam, emak-emak tersebut mengaku panik dan ingin segera masuk ke ruangan untuk melakukan pemeriksaan sehingga petugas medis yang saat itu tengah mengambil kursi roda pun tak sempat menahan aksi emak-emak itu yang menerobos masuk dengan mengendarai sepeda motornya. “Jadi kami tidak bisa berbuat banyak akan tetapi kita memberikan toleransi karena demi perawatan,” jelasnya.
Saat ini pihak rumah sakit terus melakukan penanganan pasien yang berada di dalam video viral tersebut. Diketahui pasien itu bernama Kusnadi, warga Kecamatan Panji ini berangsur-angsur membaik dan saat ini tengah dirawat di salah satu ruangan di rumah sakit tersebut. (adh)