Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono meninjau posko Telkomsel Siaga Peduli Bencana Alam Sumatera di Medan, Sumatera Utara, untuk memantau perkembangan pemulihan layanan komunikasi pascabanjir bandang yang melanda sejumlah wilayah, termasuk Aceh Tamiang.
Dalam kunjungannya, ia menyerap informasi terkini mengenai progres penanganan serta rencana kerja kementerian dan pihak terkait di titik-titik terdampak.
Berdasarkan pemetaan, dua komponen strategis dinilai menjadi kunci percepatan pemulihan, yakni kompetensi komunikasi dan percepatan layanan internet serta akses penghubung.
AHY mencatat bahwa Aceh Tamiang memang menunjukkan perkembangan, namun tingkat pemulihannya masih tertinggal dibandingkan wilayah lain di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Pemulihan di Aceh baru mencapai 56 persen, sementara beberapa daerah lain telah bergerak lebih cepat.
Salah satu tantangan terbesar adalah kerusakan jaringan telekomunikasi. Sebelumnya, terdapat lebih dari 7.800 titik Telkomsel yang terimbas, dan kini jumlah titik yang masih mengalami gangguan tersisa sekitar 1.000.
Upaya pemulihan terhambat oleh kondisi lapangan, terutama rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan yang membuat perbaikan jaringan fiber optik bergantung pada penyelesaian pekerjaan fisik di lokasi.
Agus mendorong koordinasi erat antara Telkomsel dan Kementerian PUPR, khususnya balai-balai pekerjaan umum di daerah, agar perbaikan infrastruktur dasar dapat dipercepat.
Pemulihan konektivitas dinilai sangat penting karena akses komunikasi menjadi kebutuhan utama masyarakat dan pemerintah dalam mempercepat distribusi informasi serta koordinasi penanganan bencana.
Ia menegaskan bahwa percepatan pemulihan jaringan komunikasi akan menjadi salah satu fondasi utama dalam menormalkan kembali aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.