Rumah Modular Bisa Dilibatkan dalam Program 3 Juta Rumah, AHY: Saya akan Dorong Kementerian PKP
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah mulai membuka peluang penggunaan rumah modular cerdas berbasis net zero emissions (NZE) dalam mendukung program pembangunan tiga juta rumah.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat menghadiri peluncuran produk rumah modular terbaru dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).
Rumah modular yang diberi nama Netro (Smart Net-Zero Growing Modular House System) itu, memadukan sistem konstruksi modular berbasis industri dengan teknologi energi pintar dan prinsip keberlanjutan.
Produk ini disebut mampu menjawab tantangan hunian masa depan, khususnya dalam konteks perubahan iklim.
Pemerintah menilai pendekatan inovatif ini dapat menjadi alternatif dalam penyediaan rumah rakyat, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan, sebagai bagian dari program besar yang dicanangkan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
"Kami terbuka untuk kita saling memberikan support satu sama lain, ada kebutuhan pemerintah, khususnya program dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) untuk membangun rumah-rumah rakyat di desa maupun di kota,” ujar Menko AHY dalam Grand Launching Netro di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Terkait kontribusi rumah modular dalam program tiga juta rumah tersebut, AHY mengusulkan agar Kementerian PKP berdiskusi langsung dengan WIKA guna menilai potensi dan kesiapan implementasi produk tersebut dalam proyek pemerintah.
“Saya akan dorong Kementerian PKP untuk duduk bersama dengan teman-teman dari WIKA untuk mempelajari prospeknya seperti apa. Karena ini harus dihitung dengan baik dan semuanya harus berdampak positif, maupun outputnya untuk masyarakat," ujar Menko AHY.
AHY menambahkan, rumah modular berbasis NZE berperan penting dalam menjawab tantangan iklim dan pemanasan global, sekaligus mendukung target emisi nol bersih Indonesia pada 2060.
“Ini sebuah sistem rumah yang kita harapkan bisa menjawab tantangan ke depan, ketika dihadapkan pada krisis iklim, pemanasan global dan tuntutan untuk mencapai Net Zero Emission tahun 2060,” ujar Menko AHY.
Ia juga berharap solusi ini dapat membantu pemerintah mengatasi persoalan backlog perumahan yang masih tinggi di Tanah Air. Kolaborasi antarpemangku kepentingan dinilai krusial untuk menyukseskan program tersebut.
Load more