Jakarta, tvOnenews.com - Rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPR RI dan Menteri Kehutanan Raja juli antoni pada Kamis berlangsung tegang.
Sejumlah anggota Komisi IV mencecar Menteri Kehutanan terkait dugaan praktik penebangan kayu yang menjadi salah satu faktor penyebab bencana banjir bandang di Sumatera.
Ketua Komisi IV DPR Titi Soeharto menyampaikan keprihatinan sekaligus kekesalan atas temuan truk pengangkut kayu gelondongan yang melintas hanya beberapa hari setelah banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Ia mempertanyakan asal-usul kayu besar yang terbawa arus dan meminta Menteri Kehutanan menindak perusahaan yang diduga masih melakukan aktivitas pengangkutan kayu secara masif.
Merespons desakan tersebut, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui perusahaan pengangkut kayu yang terekam dalam video dan foto yang ditunjukkan dalam rapat.
Ia berjanji akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan.
Dalam forum tersebut, anggota DPR juga mempertanyakan langkah Kementerian Kehutanan dalam mencegah kerusakan hutan dan aktivitas pembalakan liar yang diduga berkontribusi terhadap bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Menhut menegaskan bahwa kementerian telah melakukan sejumlah operasi penegakan hukum terhadap penebangan pohon tidak sah di tiga provinsi tersebut.
Namun, anggota Komisi IV menilai upaya itu belum cukup untuk mencegah praktik ilegal yang masih terjadi di lapangan.
Rapat ditutup dengan rekomendasi agar pemerintah memperketat pengawasan kawasan hutan, menindak perusahaan yang terbukti melakukan praktik pembalakan ilegal, serta memperkuat regulasi perlindungan lingkungan untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.