ADVERTISEMENT
Bandung, tvOnenews.com - Seorang balita berusia empat tahun berinisial R asal Garut meninggal dunia setelah mengalami kejang dan tidak sadarkan diri saat dilarikan ke RSUD Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (21/11/2025).
Korban tiba dengan kondisi penuh luka lebam di tubuh, memunculkan dugaan kuat adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Korban sebelumnya tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya di kawasan Cipadung, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung.
Sejumlah tetangga mengaku sering mendengar keributan dari rumah orang tua korban dan sempat melihat adanya bekas kekerasan pada tubuh sang anak.
Kasus ini telah dilaporkan keluarga ke Polrestabes Bandung. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Siska Gerfianti, menyatakan pihaknya ikut mengawal proses hukum.
Ibu tiri korban kini telah ditahan di Polrestabes Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara jenazah R telah diserahkan kepada ibu kandungnya dan dimakamkan di Garut.
Menurut Siska, indikasi kekerasan pada korban kemungkinan bukan terjadi sekali. Hal ini diperkuat keterangan para saksi yang sudah dimintai keterangan, termasuk tetangga yang tinggal di sekitar tempat kejadian.
DP3AKB Jawa Barat mencatat sebanyak 3.159 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi sepanjang 2023. Mayoritas kekerasan justru terjadi di lingkungan keluarga.
Siska mengimbau masyarakat tidak ragu melapor jika mengetahui adanya kekerasan dalam rumah tangga. Pelaporan bisa dilakukan melalui SAPA 129, hotline UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, aplikasi Sapawarga, atau kantor DP3AKB setempat.