Jombang, tvOnenews.com - Keluarga besar almarhum Presiden ke-4 Republik Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid ( Gus dur), menyambut baik penganugerahan gelar Pahlawan Nasional yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pihak keluarga di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, menyampaikan rasa syukur serta harapan agar nilai perjuangan Gus Dur terus dilanjutkan oleh seluruh masyarakat.
Keluarga menilai pengakuan negara ini semakin menegaskan peran Gus Dur sebagai tokoh kemanusiaan dan pembela kaum lemah.
Sikap Gus Dur yang konsisten memperjuangkan toleransi, kesetaraan, dan hak asasi manusia dinilai menjadi warisan penting bagi bangsa Indonesia.
Dengan penganugerahan ini, sejarah mencatat bahwa tiga generasi keluarga Tebuireng telah menerima gelar pahlawan nasional.
Sebelumnya, gelar serupa juga diberikan kepada K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, dan K.H. Wahid Hasyim, tokoh perumus dasar negara sekaligus Menteri Agama pertama RI.
Penganugerahan kepada Gus Dur tidak hanya melengkapi garis ketokohan keluarga, tetapi juga memperkuat rekam jejak perjuangannya dalam membangun jembatan dialog antaragama, memperjuangkan kelompok minoritas, serta memperkukuh demokrasi di Indonesia.
Keluarga berharap nilai-nilai tersebut tidak berhenti sebagai catatan sejarah, tetapi terus diwujudkan dalam praktik kehidupan berbangsa.