Pacitan, tvOnenews.com - Upaya pencarian terhadap AS, pelaku pembunuhan yang menewaskan mantan ibu mertuanya dan melukai empat orang, masih terus dilakukan.
Hingga kini, keberadaan AS belum juga ditemukan meski TNI, Polri, dan ratusan warga Pacitan terlibat dalam penyisiran besar-besaran.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azar, menjelaskan bahwa pencarian difokuskan di kawasan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, lokasi pelaku terakhir terlihat.
Penyisiran melibatkan warga dari enam dusun sekitar Desa Temon. Mereka bersama aparat menyusuri sungai, ladang, hingga jalan setapak.
Rumah-rumah kosong pun turut diperiksa. Namun, medan berat berupa hutan lebat dan semak belukar menjadi kendala utama.
Menurut keterangan polisi, AS diketahui melarikan diri ke hutan setelah melakukan aksi Pembacokan pada 20 September malam.
Saksi terakhir yang melihatnya adalah anak kandungnya, Bima, yang sempat memperingatkan keluarga sebelum tragedi terjadi.
Motif sementara dari aksi brutal ini diduga terkait persoalan keluarga. Mantan istri AS berencana menikah kembali, yang membuat pelaku marah.
Ia bahkan sempat mengancam akan menghabisi seluruh keluarga jika pernikahan tersebut tetap berlangsung.
Hingga kini, aparat gabungan memastikan pencarian akan terus dilanjutkan tanpa henti sampai pelaku berhasil ditangkap, demi mengembalikan rasa aman warga Pacitan.