Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia turut serta dalam peringatan internasional bagi para pekerja kemanusiaan yang gugur di berbagai zona konflik di dunia.
Acara ini digelar untuk menghormati dedikasi dan pengorbanan mereka yang rela mempertaruhkan nyawa demi kemanusiaan.
Dalam pidatonya, Menteri Luar Negeri, Sugionomenekankan bahwa peringatan ini bukan hanya seremoni, tetapi momen untuk mengenang jasa para pekerja kemanusiaan.
Situasi paling memprihatinkan tercatat di Gaza. Tahun ini saja, lebih dari satu dari setiap 50 staf UNRWA (Badan Pbb untuk Pengungsi Palestina) tewas.
Jumlah tersebut menjadi kehilangan terbesar personel PBB dalam sejarah. Data global juga menunjukkan tren insiden serupa tidak mengalami penurunan.
Indonesia menyerukan agar komunitas internasional memperkuat komitmen bersama untuk melindungi para pekerja kemanusiaan dan menegakkan hukum internasional.