Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus Penculikan dan Pembunuhan terhadap Kepala Cabang Pembantu sebuah bank di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Hingga kini, total delapan orang tersangka telah diamankan polisi, terdiri dari pelaku eksekutor dan aktor intelektual.
Empat pelaku eksekutor lebih dulu ditangkap di dua lokasi berbeda.
Tiga di antaranya berinisial AT, RS, dan RAH diamankan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, sementara satu pelaku lainnya, EW alias Eras, ditangkap aparat saat mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
EW diketahui sempat melarikan diri ke NTT usai beraksi bersama rekan-rekannya. Penangkapan berlanjut pada akhir pekan lalu.
Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus empat aktor intelektual yang diduga menjadi dalang di balik kasus ini.
Tiga pelaku berinisial DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (23/8/2025) malam.
Berdasarkan keterangan mereka, polisi kemudian menangkap seorang tersangka lain berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Sabtu (24/8/2025) sore.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, membenarkan penangkapan tersebut.
Namun hingga kini pihak kepolisian belum merinci lebih jauh motif di balik penculikan dan pembunuhan Ilham.
Informasi sementara, salah satu dari tersangka disebut pernah menjabat sebagai relationship manager di bank tempat korban bekerja.
Sebelumnya, sebuah aksi penculikan sempat terekam kamera CCTV di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sehari kemudian, jasad korban ditemukan di sebuah area persawahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih dengan pakaian yang sama seperti saat diculik.
Seluruh tersangka kini berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Polisi menegaskan akan terus mendalami keterlibatan para pelaku guna mengungkap motif dan jaringan di balik kasus tragis ini.