Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja jajaran kabinetnya selama 10 bulan terakhir.
Menurutnya, capaian yang diraih merupakan hasil kerja kolektif para menteri, sehingga target-target pemerintahan dapat terealisasi dengan baik.
Sejumlah program prioritas menjadi sorotan, di antaranya Sekolah Rakyat bagi masyarakat miskin dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah disalurkan ke berbagai daerah.
Prabowo menekankan pentingnya semangat kerja kolektif untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi dan pangan, yang ia nilai sebagai kunci kemajuan Indonesia.
Program MBG menjadi salah satu andalan pemerintahan Prabowo-Gibran. Tahun 2025, target awalnya adalah 15–17,5 juta penerima manfaat.
Namun, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Dadan Hindayana, sempat mengajukan percepatan penyaluran hingga mencapai target lima tahun dalam satu tahun, yakni 82,9 juta penerima.
Meski rencana ini disetujui Presiden, target resmi dan pendanaan tambahan masih menunggu finalisasi.
Implementasi MBG terus mengalami perbaikan, meski sempat terjadi insiden terkait kualitas bahan pangan di beberapa daerah.
Pemerintah mengakui perlunya evaluasi, terutama pada standar operasional di tingkat pelaksana daerah yang masih bervariasi.
Selain MBG, Koperasi Merah Putih juga menjadi program strategis. Pada 21 Juli lalu, pemerintah meluncurkan 80.000 koperasi ini secara kelembagaan, dengan tujuan memutus mata rantai tengkulak dan memperkuat posisi petani, nelayan, serta pelaku usaha kecil.
Namun, pengamat politik dari Csis, Arya Fernandez, menilai mayoritas koperasi tersebut masih sebatas legalitas di atas kertas.
Pembiayaan dan model bisnis belum sepenuhnya matang, dan klausul pembiayaan yang memungkinkan penggunaan dana desa sebagai penjamin menuai keberatan dari para kepala desa.
Pemerintah mengakui pembentukan koperasi ini masih berada di tahap awal. Beberapa koperasi memang sudah berjalan, terutama yang sebelumnya telah ada atau didukung kuat oleh desa, namun sebagian besar masih menunggu penguatan modal dan strategi usaha.
Dari sisi politik, CSIS mencatat stabilitas internal koalisi pemerintahan terjaga tanpa gejolak berarti. Survei menunjukkan 81% masyarakat puas dengan kepemimpinan Prabowo selama 10 bulan ini.
Prabowo dijadwalkan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Jumat (15/8/2025) pagi dan Nota Keuangan 2026 pada sore harinya, dengan penekanan pada Asta Cita dan program-program prioritas pemerintah.