Pati, tvOnenews.com - Ribuan warga Kabupaten Pati berkumpul di depan kantor Bupati di Alun-alun Kota Pati pada Rabu pagi untuk melakukan unjuk rasa.
Mereka menuntut Bupati Sudewo mundur karena dianggap arogan dalam memimpin.
Masa datang dari berbagai desa dengan membawa berbagai atribut tuntutan.
Husein dan orator Syaiful Ayyubi menyuarakan perlunya pelengseran bupati.
Syaiful mengajak warga tetap tertib dan menunjukkan sikap santun selama aksi berlangsung.
Aksi ini dipicu oleh kenaikan pajak bumi dan bangunan yang mencapai 250% di beberapa wilayah.
Meski kenaikan tidak merata, pernyataan bupati yang membolehkan unjuk rasa hingga ribuan orang dianggap menyakitkan hati masyarakat.
Warga mengumpulkan donasi berupa air mineral kemasan dus di sepanjang trotoar depan pendopo.
Namun unjuk rasa berubah ricuh setelah massa melemparkan air mineral ke dalam kantor bupati.
Polisi merespons dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Gas air mata membuat pengunjuk rasa berhamburan dan berlindung di sekitar pertokoan dekat alun-alun.