Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto dianggap sudah berbeda jalan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Pasalnya Prabowo telah memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti kepada mantan Sekjen Pdip Hasto Kristiyanto.
Menanggapi hal itu, politisi PDIP Ruhut Sitompul enggan berspekulasi. Ruhut mengatakan ada sesuatu yang perlu dikedepankan, yaitu bersama-sama menatap Indonesia supaya lebih baik, sehingga apabila ada persoalan besar maka perlu dikecilkan.
Hal itu disampaikan Rutut Sitompul saat menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Ia mengaku kaget dengan langkah Prabowo dan tak menyangka jika kepala negara itu mengambil sikap untuk memberikan abolisi dan amnesti.
Ruhut turut memuji langkah Prabowo yang memilih memberikan amnesti kepada Hasto, bukan mengintervensi saat perkara masih berproses di pengadilan.
Meski secara politik, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri telah menginstruksikan agar seluruh kader mendukung Prabowo sekalipun berada di luar pemerintahan.
Begitu pula sama rasa kagetnya Ruhut ketika mengetahui Jokowi tak lagi menjadi kader PDIP usai dipecat.
Kendati begitu ia meyakini bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Prabowo dan Jokowi semuanya bisa saja terjadi.
Namun Ruhut mengatakan hati boleh saja panas tetapi kepala harus tetap dingin, jadi publik tak usah terus berpolemik.
Ia menyebut harus berangkulan membantu Presiden Prabowo mengatasi masalah rakyat mulai dari lapangan kerja, masalah ekonomi, dan lainnya.