Jakarta, tvOnenews.com - Bnpb atau Bmkg bersama TNI AU kembali melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan di kawasan Jabodetabek. Operasi modifikasi cuaca ini dijadwalkan akan dilakukan hingga esok.
Hingga saat ini telah 18 penerbangan untuk modifikasi cuaca telah dilakukan.
BNPB, BMKG, bersama TNI Angkatan Udara kembali melanjutkan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas curah hujan terutama untuk wilayah Jabodetabek.
Hari ini, BNPB dan BMKG menjadwalkan enam penerbangan dengan total berat garam yang ditabur sebanyak 800 kg hingga 1 ton per sorti.
Penebaran garam dilakukan ke sejumlah wilayah di Jabodetabek, Jawa Barat, dan juga Banten. Hingga saat ini sudah ada 18 penerbangan.
Modifikasi cuaca ini dilakukan untuk mencegah awan-awan hujan di darat dan mengalihkannya ke laut.
BMKG memprediksi potensi hujan lebat masih terjadi di sejumlah wilayah di Jawa bagian barat dan Banten.
Dalam operasi modifikasi cuaca, dua pesawat dikerahkan untuk efektivitas penebaran garam.
Menurut Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa operasi modifikasi cuaca dijadwalkan berlangsung hingga esok.
Selama operasi modifikasi cuaca berlangsung selama 2 hari belakangan ini, terpantau curah hujan mulai mengalami penurunan sehingga dapat membantu percepatan pemulihan di daerah-daerah yang terdampak. (awy)