Surabaya, tvOnenews.com - Aksi tolak eksekusi rumah di Surabaya berlangsung ricuh.
Polisi berhasil memukul mundur massa, proses eksekusi tertunda karena faktor keamanan.
Ratusan polisi bersenjata lengkap dikerahkan untuk mengamankan jalannya eksekusi.
Terlihat juga aparat keamanan dari TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut.
Aparat yang dipimpin Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo memberikan kesempatan untuk pemohon eksekusi dan pihak massa ormas untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat masing-masing tentang obyek sengketa.
Namun saat juru sita hendak membacakan putusan Pengadilan Negeri Surabaya, massa ormas sempat menghalangi, aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Meski begitu tak ada bentrokan terjadi.
Setelah itu, AKBP Wibowo memberikan 3 kali peringatan kepada siapapun yang tidak berkepentingan untuk meninggalkan lokasi sekitar obyek sengketa.
Dia juga memerintahkan anggotanya untuk menangkap siapa saja yang menghalang-halangi proses eksekusi.
Kemudian juru sita membacakan putusan Pengadilan Negeri Surabaya, pihak pemohon eksekusi berhasil masuk ke rumah obyek sengketa dan melakukan pengosongan.