Jakarta, tvOnenews.com - Empat warga Binjai, Sumatera Utara mengaku menjadi korban penipuan dan disiksa oleh Kamboja.
Mereka diduga menjadi korban Tindak pidana perdagangan orang atau Tppo setelah dijanjikan pekerjaan dengan gaji besar melalui media sosial.
Sebuah video viral memperlihatkan empat warga negara Indonesia asal Binjai dan Deli Serdang, Sumatera Utara mengaku menjadi korban penipuan di Kamboja. Sudah hari kamiak makan.
Dalam video viral, empat pria ini meminta bantuan kepada pemerintah Kota Binjai agar bisa dipulangkan.
Salah satu pria bernama Cikal Ramadan, warga Binjai mengaku sudah 3 hari tidak makan dan mengalami penyiksaan di tempat kerja.
Ia berbicara mewakili tiga rekannya, Taruna Bagaskara, Ricky, dan Atmaja.
Keempat pria ini diduga menjadi korban TPPO. Tepatnya dijanjikan pekerjaan admin judi online, namun malah dijebak menjadi scammer.
Menurut adiknya, Chikal berangkat ke Kamboja pada tanggal 20 Desember 2024 lalu untuk bekerja.
Ia tergiur dengan iming-iming gaji sebesar. Cikal mengalami tekanan mental hingga memutuskan kabur dari tempat kerjanya.
Kini keempat pemuda itu telah dalam penanganan KBRI di Kamboja untuk proses pemulangan ke Indonesia.
Saat ini Pemkot Binjai tengah membantu kepulangan 4 WNI yang terlantar di Kamboja untuk bisa kembali ke tanah air. (awy)