Lumajang, tvOnenews.com - Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, umat Hindu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggelar pawai ogoh-ogoh pada Jumat malam lalu.
Kemeriahan acara ini nampak terlihat di sepanjang rute pawai ogoh-ogoh yang didominasi penonton lintas agama.
Suasana meriah nampak terlihat saat belasan patung ogoh-ogoh diberangkatkan dari Pura Mandara Giri Semeru Agung di Desa Senduro Lumajang, Jawa Timur.
Sepanjang jalan yang dilalui nampak ribuan pasang mata dibuat takjub atas penampilan dan atraksi arakan ogoh-ogoh dengan berbagai karakter patung berbentuk raksasa atau buta kala.
Tidak hanya itu, aneka penampilan seni tari juga menambah kemeriahan acara yang disaksikan oleh berbagai masyarakat dari lintas agama, salah satunya kalangan muslim yang saat ini juga menjalankan puasa Ramadan.
Pada tahun 2025 ini setidaknya ada 17 patung ogoh-ogoh yang diarak keliling kampung.
Meskipun pelaksanaannya bersamaan di bulan Ramadan hal itu justru menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kabupaten Lumajang. (awy)