ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Haruskah Pelajar Dilarang Ikut Demo? | Laporan Utama tvOne

Selasa, 20 Oktober 2020 - 19:45 WIB

Jakarta – Fenomena pelajar ikut turun ke jalan berbaur bersama massa buruh dan mahasiswa untuk berunjuk rasa menjadi sorotan. Di berbagai daerah muncul ancaman untuk pelajar yang ikut-ikutan demonstrasi, seperti sanksi tegas pemindahan sekolah hingga drop out. Polisi pun bakal mencatat tindakan pelajar itu dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Lantas apakah pelajar harus dilarang ikut demonstrasi? Apa sebenarnya yang menjadi motif mereka untuk ikut dalam aksi?

Polisi menangkap lebih dari seribu anak dalam unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang berlangsung Selasa, 13 Oktober 2020. Sembilan ratusan di antaranya merupakan pelajar, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K).

Alasan mereka ikut dalam unjuk rasa tidak jelas. Ada yang mengatakan ingin mengeluarkan aspirasinya mengenai Omnibus Law. Tetapi saat ditanya lebih lanjut, mereka tidak mengerti apa itu UU Ciptaker.

“Lo mau ngapain ke sini?,” tanya seorang petugas ke salah satu remaja yang ditangkap polisi di sekitaran Istana.

“Mau main,” jawab anak itu.

“Dalam rangka apa?,” tanya petugas lagi

“Mau main aja ke Tanah Abang,” ungkap si anak.

“Ke siapa?,” cecar petugas.

“Ke pasarnya,” jawab remaja tersebut.

“Beda jawabannya ama yang lain. Yang lain pada mau ikut demo. Lo sendiri yang beda jawabannya. Berarti aneh lo,” kata petugas sambil beralih ke anak lain yang tertangkap.

Menurut aparat berwenang, kehadiran anak-anak di arena demonstrasi potensial memantik kericuhan. Karena mereka bukan datang untuk mengeluarkan pendapat, melainkan ikut-ikutan.

“Enggak ada, cuma pengen ikut-ikutan aja, melihat-lihat. Tahu sedikit doang. Motivasinya ikut-ikut sajalah. Enggak ada yang nyuruh, enggak ada yang bayar,” kata seorang remaja yang diamankan di sekitar Monumen Nasional (Monas) sebelum unjuk rasa berlangsung.

Salah satu anak lain yang ditangkap adalah remaja kelas 1 SMP asal Tangerang. Keluarganya kaget mendapat laporan dari polisi. Saat menjemput anak tersebut di Polda Metro Jaya, keluarga mengatakan tak mengira anak itu ikut aksi, karena izin untuk bermain futsal.

“Dari rumah, dari Tangerang. Niatnya main futsal. Katanya sih belum ikut aksi. Baru kelas 1 SMP. Saya sedang cari orangnya yang ngajak, kok dari Tangerang nyampenya ke Sawah Besar, nggak mungkin dia jalan kan. Ada enam orang temannya, masih di dalam,” ujar Asep saat menjemput keponakannya.

Pengamat pendidikan, Budi Trikorayanto mengatakan orang tua sekarang tidak memiliki kekuasaan atas anak-anak, sehingga buah hati mereka cenderung membangkang.

“Saya kira orang tua itu tidak ada yang senang anaknya melakukan semua ini karena risikonya besar dan sebagainya. Tetapi zaman sekarang ini terhadap remaja, orang tua bisa apa? Otoritas orang tua terhadap anak SMA/SMK sekarang sangat kurang. Ini juga akibat pendidikan yang salah juga. Hormat pada orang tua, menurut pada orang tua, mungkin hanya ada di angkatan 80-70an. Angkatan sekarang saya kira sulit diharapkan,” ujar Budi.

Sementara pemerintah tidak melarang pelajar untuk turun ke jalan. Namun mereka harus tetap menjalankan aksinya dengan tertib.

“Kalau pelajar menyuarakan aspirasinya dengan tertib, dengan damai, sesuai status mereka sebagai pelajar itu tidak ada masalah. Tp kalau kemudian merusak fasilitas umum, vandalisme, mencoret fasilitas umum itu sudah kelewat batas. Kami sangat sayangkan dan tentu saja ini PR bagi sistem pendidikan kita, kenapa mencetak pelajar yg melakukan vandalisme semacam itu, di mana peran dari budi pekerti, agama dan lain sebagainya?,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahrial Adian.

Serempaknya aksi massa yang melibatkan pelajar memicu tanda tanya. Adakah aktor intelektual atau penyandang dana di belakang mereka?

“Sponsor tetap ditelusuri dari percakapan yang ada dari korlap. Dari korlap itu juga ditindaklanjuti hubungan itu kemana. Dari sana lah nanti akan mengerucut kepada satu titik yg menjadi sponsor. Juga sudah dilakukan penangkapan-penangkapan termasuk ada sejumlah nama beken yg ditangkap dan nanti akan dibuka seterang2nya kepada publik,” ujar Deputi VII Badan Intelijen Nasional, Wawan Purwanto ketika ditanyakan pihak yang mungkin menjadi dalang dari turunnya pelajar ke arena demonstrasi. (act)

(Lihat juga: DITANGKAP SAAT DEMO OMNIBUS LAW, PULUHAN REMAJA MENANGIS DI PELUKAN ORANG TUA)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Waspada! Beras Oplosan Berbahan Plastik Kembali Beredar
01:43

Waspada! Beras Oplosan Berbahan Plastik Kembali Beredar

Polisi akhirnya melakukan penyelidikan atas tumuan beras yang diduga palsu yang dioplos ke dalam beras kemasan 10 kg di Kabupaten Batanghari, Jambi. Beras yang diduga palsu langsung dibawa ke Jambi untuk diuji. 
Jambret yang Tewaskan Perempuan Ditangkap di Sidoarjo
02:29

Jambret yang Tewaskan Perempuan Ditangkap di Sidoarjo

Aksi pencurian dengan kekerasan di jalanan dengan modus menarik paksa barang milik korban ini pemirsa akhirnya berhasil diungkap polisi. 
Preman Bayaran Satroni Pengusaha Orgen Tunggal di Lampung, Kerugian Rp700 Juta
05:41

Preman Bayaran Satroni Pengusaha Orgen Tunggal di Lampung, Kerugian Rp700 Juta

Blasan pria yang diduga preman bayaran saat menyatroni rumah seorang pengusaha hiburan organ tunggal di kawasan Kedaton Bandar Lampung.
Kartu Kuning Jay Idzes Menghantui! Timnas Indonesia Bisa Tanpa Kapten Lawan Jepang!
03:10

Kartu Kuning Jay Idzes Menghantui! Timnas Indonesia Bisa Tanpa Kapten Lawan Jepang!

Jelang laga krusial melawan China di lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia mendapat kabar kurang menggembirakan dari sang kapten.
Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Australia
08:28

Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Australia

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese melakukan kunjungan kenegaraan ke RI untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto.
11 Tahanan di Riau Kabur dari Lapas usai Jebol Tembok
02:45

11 Tahanan di Riau Kabur dari Lapas usai Jebol Tembok

Sebanyak 11 orang tahanan di Mapolres Kampar, Riau yang melarikan diri dari kamar tahanan setelah menjebol tembok. 
Lagi Mandi di Kali, Seorang Ibu Diterkam Buaya
01:08

Lagi Mandi di Kali, Seorang Ibu Diterkam Buaya

Seorang ibu rumah tangga menjadi korban serangan buaya saat mandi di aliran sungai dekat rumahnya di Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung. 
Gegara Sakit Hati Ditolak Rujuk, Pria Sebarkan Video Mesum Bersama Mantan Istri Siri
07:25

Gegara Sakit Hati Ditolak Rujuk, Pria Sebarkan Video Mesum Bersama Mantan Istri Siri

Akibat sakit hati ditolak rujuk, seorang warga di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengancam akan menyebarkan video adegan dewasa saat bersama korban. 
Diduga Alami Depresi, Seorang Pria di Tulungagung Ngamuk di Barbershop
00:47

Diduga Alami Depresi, Seorang Pria di Tulungagung Ngamuk di Barbershop

Diduga alami depresi, seorang pemuda di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengamuk dan menghancurkan kaca sebuah barbershop. 
Pria di Pasuruan Ditangkap usai Melakukan Tindak Asusila Secara Live di Medsos
02:19

Pria di Pasuruan Ditangkap usai Melakukan Tindak Asusila Secara Live di Medsos

Seorang pemuda asal Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur ditangkap polisi usai melakukan tindak asusila yang disiarkan secara langsung di media sosial. 
PKL Ditertibkan, Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati Diintimidasi Preman
05:06

PKL Ditertibkan, Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati Diintimidasi Preman

Seorang pensiunan polisi yang menjadi Kepala Keamanan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur diduga diintimidasi oleh preman saat menertibkan pedagang kaki lima.
Lantang!!! Prabowo: Indonesia akan Terus Berdiri Bersama Palestina
02:30

Lantang!!! Prabowo: Indonesia akan Terus Berdiri Bersama Palestina

Presiden Prabowo Subianto menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina di Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC).
Pemilik Toko Oleh-oleh di Banjar Dipenjara karena Abai Label Kedaluwarsa
02:30

Pemilik Toko Oleh-oleh di Banjar Dipenjara karena Abai Label Kedaluwarsa

Pemilik toko oleh-oleh di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dipenjara karena sejumlah produk di tokonya tak dilabeli tanggal kedaluwarsa. 
Sempat Hilang Tiga Hari, Korban Tenggelam Air Bah di Sulsel Ditemukan Tewas
00:59

Sempat Hilang Tiga Hari, Korban Tenggelam Air Bah di Sulsel Ditemukan Tewas

Pasca 3 hari pencarian, seorang korban tenggelam terseret air bah di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan ditemukan tewas. 
Lawatan Presiden Prabowo Ke Brunei Darussalam
01:04

Lawatan Presiden Prabowo Ke Brunei Darussalam

Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Brunei Internasional pada Rabu (14/5/2025) pagi.
Nama Jokowi Digadang-gadang Masuk Bursa Ketum PSI
04:19

Nama Jokowi Digadang-gadang Masuk Bursa Ketum PSI

Nama Presiden ketujuh Joko Widodo digadang-gadang masuk bursa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. 
Tragis! Tertabrak di Perempatan, Pengendara Motor Terpental 20 Meter dan Tewas
03:54

Tragis! Tertabrak di Perempatan, Pengendara Motor Terpental 20 Meter dan Tewas

Rekaman video amatir memperlihatkan ketika warga menolong pengendara sepeda motor yang terpental sejauh 20 meter usai ditabrak mobil bak terbuka.
Menkum RI Dukung RUU Perampasan Aset Masuk Pembahasan Baleg DPR RI
01:00

Menkum RI Dukung RUU Perampasan Aset Masuk Pembahasan Baleg DPR RI

Kementerian Hukum terus memantau perkembangan soal rancangan Undang-Undang Perampasan Aset hingga memerintahkan jajaran untuk berkomunikasi dengan Badan Legislatif DPR untuk memasukkan RUU tersebut ke Prolegnas. 
Polisi Periksa 11 Saksi Kasus Perawat Diduga Lecehkan Pasien Berkebutuhan Khusus
01:49

Polisi Periksa 11 Saksi Kasus Perawat Diduga Lecehkan Pasien Berkebutuhan Khusus

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum tenaga medis terhadap pasien anak berkebutuhan khusus di Cirebon, Jawa Barat terjadi pada bulan Desember tahun 2024 lalu. 

Jangan Lewatkan

test artikel double saya coba klik banyak

test artikel double saya coba klik banyak

Bea Cukai buka suara atas penetapan Manajer Arema FC, WDA sebagai tersangka kasus peredaran rokok ilegal.
3 Alasan Patrick Kluivert Wajib Panggil Kembali Si Anak Hilang Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

3 Alasan Patrick Kluivert Wajib Panggil Kembali Si Anak Hilang Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott kedapatan berada di Bali setelah menyelesaikan tugasnya memperkuat Blackpool FC. 
Sahkan Deklarasi Jakarta di Sidang PUIC 2025, DPR RI Desak Dunia Isolasi Israel

Sahkan Deklarasi Jakarta di Sidang PUIC 2025, DPR RI Desak Dunia Isolasi Israel

Ketua DPR RI, Puan Maharani resmi mengesahkan hasil Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19. DPR RI diketahui menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan tahun ini.
Bukan Keluarga, Prabowo Sebut Australia Tetangga yang Selalu Ada

Bukan Keluarga, Prabowo Sebut Australia Tetangga yang Selalu Ada

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Australia, dalam Joint Press Statement dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).
Dirut PT Timah Minta Dukungan DPR Bereskan Tata Kelola Tambang, Komisi VI: Ilegal Mining Harus Ditangani

Dirut PT Timah Minta Dukungan DPR Bereskan Tata Kelola Tambang, Komisi VI: Ilegal Mining Harus Ditangani

Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini mendukung PT Timah melakukan perbaikan tata kelola pertambangan timah nasional. 
Apa Kabar Agus Salim? Agus Sedih Kini Jualan Baju Online Tapi Bergambar Mukanya, Netizen: Males Gue Beli Bajunya

Apa Kabar Agus Salim? Agus Sedih Kini Jualan Baju Online Tapi Bergambar Mukanya, Netizen: Males Gue Beli Bajunya

Apa kabar Agus Salim alias Agus Sedih? Dulu sempat mengundang perhatian publik akibat kasus dana donasi yang melibatkan YouTuber Teh Novi dan Denny Sumargo kini kabar terbaru Agus Salim membuat penasaran netizen.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 16 Mei 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 16 Mei 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (16/5/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Jumat 16 Mei 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Jumat 16 Mei 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (16/5/2025).
Ketua DPR RI Minta Penjelasan soal TNI Jaga Kejati-Kejari: Jangan Sampai Ada Fitnah

Ketua DPR RI Minta Penjelasan soal TNI Jaga Kejati-Kejari: Jangan Sampai Ada Fitnah

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penjelasan terkait pengerahan personelnya untuk penjagaan pengamanan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari).
Tak Disangka, Rumor Kencang Persija dan Klub Eropa Tertarik Gaet Nick Kuipers Tuai Reaksi Keras dari Fans Persib

Tak Disangka, Rumor Kencang Persija dan Klub Eropa Tertarik Gaet Nick Kuipers Tuai Reaksi Keras dari Fans Persib

Suporter Persib Bandung, Bobotoh memberikan berbagai reaksi atas rumor Nick Kuipers akan dipikat oleh Persija Jakarta dan klub asal Eropa jelang bursa transfer.
ADVERTISEMENT