John Herdman Segera Tangani Timnas Indonesia, Siapa Saja Asisten yang Akan Dibawa?
- Canadian Olympic Committee
Mantan kiper Auckland City asal Selandia Baru ini telah bekerja bersama Herdman sejak 2012, dimulai dari Timnas Putri Kanada.
Pengalaman Eaddy bukan hanya panjang, tetapi juga konsisten.
Ia mengikuti Herdman dalam berbagai fase penting, termasuk membawa Kanada tampil di Piala Dunia dan mendampingi klub MLS, Toronto FC.
Keahliannya dalam membina kiper di level internasional membuatnya dinilai cocok untuk meningkatkan kualitas penjaga gawang Indonesia, yang kerap menjadi sorotan di laga-laga krusial.
Berbeda dari dua nama sebelumnya, Robyn Gayle hadir dengan latar belakang unik sebagai mantan pemain timnas putri Kanada sekaligus mantan anak didik Herdman.
Setelah pensiun pada 2015, Gayle beralih peran menjadi pelatih performa dan kesejahteraan atlet.
Fokus utamanya adalah aspek yang sering luput dari sorotan: mental, kebugaran, dan budaya tim.
Gayle telah bekerja bersama Herdman di berbagai turnamen besar, termasuk Olimpiade dan Piala Dunia, serta ikut membangun kerangka budaya tim di Toronto FC.
Meski sejak April 2025 menjabat sebagai Direktur Teknik Vancouver Rise FC, peluang Gayle untuk kembali bekerja sama dengan Herdman tetap terbuka.
Di tengah tekanan besar suporter dan ekspektasi publik Indonesia, peran pelatih performa seperti Gayle bisa menjadi elemen krusial.
Selain tiga nama di atas, Alex Dodgshon juga masuk dalam radar.
Pria asal Inggris ini dikenal sebagai analis oposisi dan data, bidang yang semakin vital dalam sepak bola modern. Dengan latar belakang sport science, Dodgshon bertugas mengurai kekuatan dan kelemahan lawan secara detail.
Ia pernah menjadi analis utama Timnas Kanada dan melanjutkan perannya di Toronto FC bersama Herdman.
Jika bergabung, Dodgshon berpotensi memperkaya pendekatan taktik Timnas Indonesia agar lebih adaptif dan berbasis data.
Kehadiran para asisten kepercayaan John Herdman akan menjadi sinyal kuat bahwa PSSI serius membangun Timnas Indonesia secara menyeluruh, bukan instan.
Kombinasi keahlian taktik, pengembangan kiper, penguatan mental, hingga analisis lawan membentuk satu kesatuan sistem kepelatihan berstandar internasional.
Jika sinergi ini benar-benar terwujud, Timnas Indonesia tidak hanya berbenah dari sisi hasil, tetapi juga dari budaya kerja dan profesionalisme.
Load more