Media Honduras Sebut John Herdman Tolak Timnas Honduras Demi Gaji Fantastis di Timnas Indonesia
- Reuters/Dan Hamilton
tvOnenews.com - Kepindahan John Herdman ke Timnas Indonesia menarik perhatian media Honduras, setelah Federasi Sepak Bola Honduras (FFH) gagal mengamankan sang pelatih.
Once Noticias, media ternama Honduras, mengungkap bahwa Herdman lebih memilih tawaran Timnas Indonesia, bukan semata karena tantangan teknis, melainkan juga karena kontrak bernilai jutaan dolar.
Dalam laporannya, Once Noticias menegaskan bahwa Herdman telah mengambil keputusan final, dan Honduras “bukan bagian dari rencananya.”
Penantian panjang FFH berujung sia-sia akibat birokrasi yang lamban dan sikap terlalu berhati-hati dalam menetapkan arah proyek tim nasional. Situasi ini disebut membuat Herdman kehilangan kesabaran.
Sementara FFH sibuk menyusun struktur organisasi dan menunjuk direktur olahraga, Indonesia bergerak cepat, agresif, dan konkret. Herdman kabarnya telah mencapai kesepakatan penuh untuk menangani Timnas Indonesia dalam siklus 2026–2030.
Keputusan ini mengejutkan publik Honduras, mengingat Herdman sebelumnya dianggap kandidat ideal untuk membawa perubahan besar.
"John Herdman, warga Inggris, salah satu nama yang paling dinantikan oleh penggemar Honduras, telah membuat keputusan akhir tentang masa depannya: Honduras BUKAN bagian dari rencananya," tulis Once Noticias.
"Bukan rahasia lagi bahwa karier Herdman sangat mengagumkan. Pelatih berusia 50 tahun ini, yang membawa Kanada lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 dan pernah melatih Deybi Flores di Toronto FC, menolak untuk mengikuti strategi menunggu yang diterapkan Jorge Salomón dan kawan-kawan," lanjut mereka.
Media Honduras menyoroti bahwa Herdman lebih memilih Asia Tenggara ketimbang memimpin Honduras, keputusan yang dinilai sangat dipengaruhi faktor finansial.
Once Noticias menyebutkan, Indonesia menawarkan paket kontrak bernilai ribuan dolar per bulan — angka yang mustahil atau setidaknya tidak pernah diajukan secara serius oleh FFH.
"Di Indonesia, mereka tidak main-main. Dua pertemuan dengan Presiden federasi mereka sudah cukup untuk meyakinkan warga Inggris itu dengan kontrak yang mencakup ribuan dolar per bulan, angka yang di Honduras tampaknya tidak mungkin tercapai atau setidaknya, FFH tidak berani mengajukannya tepat waktu," tulis media Honduras itu.
Herdman bukan sosok sembarangan. Pelatih berusia 50 tahun ini dikenal merevolusi sepak bola Kanada, membawa timnas mereka lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, dan membangun fondasi kuat dari level akar rumput hingga senior. Ia juga pernah melatih pemain Honduras, Deybi Flores, saat di Toronto FC.
Namun semua reputasi itu tak cukup bagi FFH untuk bergerak cepat. Media Honduras bahkan menyindir lambannya kepemimpinan federasi mereka, hingga kembali kehilangan pelatih berkualitas setelah sebelumnya gagal mengamankan Juan Carlos Osorio.
"Apa yang sedang dilakukan Federasi? Sementara Juan Carlos Osorio dan sekarang John Herdman sedang menyelesaikan kesepakatan di tempat lain, posisi pelatih tim nasional Honduras tetap kosong. Lambatnya birokrasi dewan nasional sekali lagi berdampak buruk, memungkinkan seorang pelatih yang dipuji oleh pers dan penggemar lolos dari genggaman mereka," tegas Once Noticias.
Kini, kursi pelatih Honduras kembali kosong, sementara Indonesia dipuji sebagai contoh federasi yang berani bertindak, menyusun proyek serius, dan tak ragu menggelontorkan dana besar demi prestasi.
"Herdman, pria yang merevolusi sepak bola Kanada, kini akan mencari keajaiban bersama Indonesia. Di Honduras, kita sekali lagi hanya bisa berharap, menyaksikan proyek-proyek serius terbentuk di benua lain sementara kita terus bermimpi tentang pelatih ideal yang tak kunjung datang," tutup Once Noticias. (asl/ind)
Load more