Usai Coret Indra Sjafri, PSSI Bersiap Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia dalam Hitungan Pekan: Paling Lambat Januari
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
tvOnenews.com - Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 terus menjadi sorotan, tak hanya di dalam negeri tetapi juga di media luar.
Salah satunya datang dari Vietnam. Media ternama Dantri secara gamblang mengulas nasib pahit yang harus diterima Indra Sjafri setelah skuad Garuda Muda tersingkir lebih cepat dari babak penyisihan grup.
Dalam laporannya, Dantri menyoroti fakta bahwa Timnas U-22 datang ke SEA Games 2025 dengan status juara bertahan.
- ANTARA
Ekspektasi tinggi pun otomatis melekat. Namun, alih-alih kembali berjaya, Indonesia justru tampil di bawah harapan dan gagal melangkah ke fase gugur. Hasil tersebut langsung berbuntut panjang.
PSSI pun akhirnya mengambil langkah tegas. Indra Sjafri resmi dilepas dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-22.
Keputusan ini diambil setelah tim dinilai gagal memenuhi target minimal, yakni meraih medali perak, sebagaimana yang dicanangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kembalinya Indra Sjafri yang sebelumnya sukses mempersembahkan emas SEA Games ke-32, tak mampu menghadirkan dampak serupa.
- ANTARA FOTO/NAY/sth/foc.
Alih-alih membawa stabilitas, performa Timnas U-22 justru dianggap mengecewakan dan jauh dari standar yang diharapkan publik sepak bola Indonesia.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, membenarkan keputusan tersebut. Ia menegaskan bahwa PSSI dan Indra Sjafri telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kerja sama.
“Kami telah sepakat bulat untuk melakukan evaluasi dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak antara pelatih Indra Sjafri dan PSSI,” ujar Sumardji, seperti dikutip media Vietnam tersebut.
Sumardji juga menekankan bahwa pemutusan kontrak ini dilakukan secara profesional dan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak sejak awal.
Hak dan kewajiban Indra Sjafri sebagai pelatih, serta tanggung jawab PSSI, tetap dijalankan sebagaimana mestinya.
Menariknya, respons Indra Sjafri terhadap keputusan tersebut juga menjadi perhatian.
- ANTARA
Menurut Sumardji, pelatih berusia 62 tahun itu menerima hasil evaluasi dengan sikap yang sangat tenang dan dewasa.
"Ketika ditanya tentang reaksi pelatih Indra Sjafri terhadap keputusan ini, Sumardji mengatakan bahwa ahli strategi berusia 62 tahun itu menerima hasil tersebut dengan tenang," ungkap Dantri.
Dantri juga menyoroti media Indonesia yang kini mulai berspekulasi soal siapa sosok yang akan memegang kendali Timnas U-22/U-23 ke depan.
Disebutkan bahwa jabatan tersebut kemungkinan akan dirangkap oleh pelatih kepala timnas senior, yang pengumumannya diperkirakan dilakukan dalam waktu dekat.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh anggota Exco PSSI, Endri Erawan, yang menyebut pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan pada akhir bulan ini atau bulan depan.
"Setelah rapat Exco dengan Pak Ketum (Erick Thohir), mudah-mudahan bulan ini atau paling lambat bulan depan (2026) pelatih akan diumumkan," ucap Endri.
Langkah gesit ini juga dianggap sebagai sinyal bahwa PSSI ingin menyatukan visi jangka panjang, terutama dalam persiapan menghadapi turnamen-turnamen penting ke depan, termasuk kualifikasi level Asia dan ajang multievent berikutnya.
Kegagalan di SEA Games ke-33 pun menjadi titik balik penting bagi Timnas Indonesia kelompok usia muda. (asl)
Load more