Kata-kata Pertama Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Tak Disangka Langsung Bilang Begini
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, akhirnya angkat bicara usai Garuda Muda gagal lolos ke semifinal SEA Games 2025. Ia mengatakan bakal bertanggung jawab atas hasil tersebut.
Timnas Indonesia U-22 harus tersingkir dan gagal mempertahankan medali emas SEA Games 2025, meski mampu menutup laga dengan kemenangan 3-1 atas Myanmar.
Dalam pertandingan yang digelar di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025) pukul 18.00 WIB, Timnas Indonesia U-22 sempat mengalami kesulitan di babak pertama dan bahkan kebobolan lebih dulu lewat gol Min Maw Oo pada menit ke-29.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukan. Toni Firmansyah mencetak gol penyama yang menjaga peluang Indonesia untuk melaju ke semifinal.
Kerja keras skuad Merah Putih akhirnya membuahkan hasil menjelang laga berakhir. Memasuki 10 menit terakhir, tim asuhan Indra Sjafri sukses membalikkan keadaan melalui dua gol yang dicetak oleh pemain-pemain pengganti.
- Timnas Indonesia
Â
Meski meraih kemenangan, Indonesia U-22 tetap gagal melaju ke babak semifinal. Hal itu terjadi karena posisi mereka di klasemen akhir Grup C maupun pada peringkat runner-up terbaik tidak memenuhi syarat lolos.
Di Grup C, Indonesia menempati posisi kedua dengan tiga poin, tertinggal dari Filipina yang mengoleksi enam poin.
Sementara pada klasemen runner-up terbaik, Indonesia kalah bersaing dari Malaysia. Meski sama-sama mengemas tiga poin, Malaysia unggul dalam produktivitas gol.
Seusai pertandingan, Indra Sjafri akhirnya angkat bicara. Ia mengaku bakal bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games.
"Pertama, kita enggak lolos grup. Secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya," ujar Indra Sjafri selepas pertandingan.
Pria asal Sumatera Barat ini juga meminta maaf karena telah gagal memenuhi target dan kembali menegaskan bahwa ia bertanggung jawab atas kegagalan ini.
"Jadi, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan secara teknis saya ulangi lagi, ini tanggung jawab saya. Terima kasih," pungkasnya. (fan)
Load more