Plus Minus Giovanni Van Bronckhorst, Pelatih yang Digosipkan ke Timnas Indonesia: Berjaya di Belanda tapi Diusir dari Turki dan Skotlandia
- Instagram @giovannivbronckhorst
Ini tidak jauh berbeda dengan gaya bermain Timnas Indonesia ala Shin Tae-yong yang mengandalkan kecepatan pemain sayap dengan pola pertahanan tiga bek.
Dari 68 laga bersama Rangers, Giovanni Van Bronckhorst menang 42 kali, 11 imbang, dan 15 kali kalah serta satu trofi Piala Skotlandia pada musim 2021/2022.
Sempat menganggur setahun, Giovanni Van Bronckhorst menerima tawaran untuk melatih Besiktas. Piala Super Turki 2024/2025 jadi kado manis untuk klub asal Istanbul itu.
Di Liverpool, Gio rela turun kasta jadi asisten Arne Slot. Namun, trofi bergengsi Liga Premier Inggris pada akhirnya membayar pengorbanannya itu.
Kekurangan Giovanni Van Bronckhorst
- Reuters/Jason Cairnduff
Walau persembahkan trofi di hampir semua tim yang dia latih, namun faktanya skuad arahan Giovanni Van Bronckhorst kerap kehabisan bensin di tengah jalan.
Alhasil, hampir di sepanjang karier kepelatihannya, Giovanni Van Bronckhorst selalu berakhir dengan pemecatan, buntut dari tren negatif di tim-tim tersebut.
Periode terburuk Giovanni Van Bronckhorst terjadi pada musim 2020. Saat itu, pelatih keturunan Maluku tersebut menukangi klub China, Guangzhou R&F.
Beda dari klub-klub sebelumnya, statistik Gio di Guangzhou R&F sangatlah buruk. Dari 23 laga, delapan di antaranya berakhir dengan, sedangkan 11 lainnya tumbang.
Pun halnya masa depan Giovanni Van Bronckhorst di Liverpool bisa saja terancam apabila rombongan kepelatihan Arne Slot didepak dari Anfield.
(han)
Load more