Media Vietnam Ikut Waswas Timnas Indonesia Pulangkan 4 Pemain Eropa Demi Rebut Emas SEA Games 2025

tvOnenews.com - Media Vietnam, Dantri, menyoroti langkah mengejutkan Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025.

Meski Ketua PSSI Erick Thohir sebelumnya menyebut skuad Garuda Muda hanya membidik medali perak, realitas di lapangan justru menunjukkan persiapan yang jauh lebih ambisius.

Menurut laporan Dantri, Vietnam U-22 sudah bertekad memburu medali emas, tetapi Indonesia ternyata juga mengumpulkan kekuatan besar dengan memanggil para pemain yang berkarier di Eropa.

Sumber :

• kitagaruda.id

"Bertekad berebut medali emas bersama Vietnam U22, Indonesia panggil 4 pemainnya untuk berlaga di Eropa," tulis media Vietnam, Dantri, dalam tajuk laporannya.

Nama Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, Dion Markx, dan Marselino Ferdinan menjadi sorotan tajam Dantri usai empat pemain tersebut dipastikan bergabung setelah negosiasi dengan klub masing-masing rampung.

Hal itu juga dibenarkan langsung oleh Ketua Delegasi Sepak Bola Indonesia, Sumardji.

Ia memastikan bahwa pembicaraan dengan klub tempat empat pemain Indonesia bermain di Eropa mulai dari FC Volendam, FC Utrecht, TOP Oss, dan AS Trencin telah diselesaikan.

Sumber :

• Antara

Yang membuat Dantri heran adalah pernyataan mengejutkan Erick Thohir beberapa hari lalu.

Ia sempat menegaskan bahwa target Indonesia di SEA Games mendatang hanya medali perak, berbeda dengan capaian emas yang diraih pada edisi 2023.

Namun media Vietnam menilai persiapan yang dilakukan Indonesia tidak sesuai dengan target yang terkesan “sederhana” itu.

"Bertentangan dengan tujuan "sederhana" Bapak Erick Thohir, Timnas U-22 Indonesia sedang mempersiapkan kekuatan yang tangguh," jelas Dantri.

Sumber :

• Kitagaruda.id

Bukan hanya empat pemain Eropa, mereka juga menyoroti keputusan Indra Sjafri menurunkan sederet nama penting dalam laga uji coba terbaru.

Pemain naturalisasi seperti Rafael Struick dan Jens Raven tampil, ditambah sejumlah bintang lokal seperti Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Toni Firmansyah, hingga Hokky Caraka.

"Dalam pertandingan persahabatan baru-baru ini, timnas U-22 Indonesia juga menurunkan banyak pemain naturalisasi yang bermain di dalam negeri, seperti Rafael Struick dan Jens Raven. Belum lagi sederet pemain nasional seperti Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Toni Firmansyah, atau Hokky Caraka," kata mereka.

Namun tak sampai disitu, Indonesia juga masih menunggu lampu hijau dari dua klub luar negeri lainnya.

Pemain muda Adrian Wibowo (LAFC, Amerika Serikat) dan Tim Geypens (Emmen, Belanda) masih dalam proses finalisasi izin pemanggilan.

Sumber :

• tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Jika keduanya bergabung, Dantri menyebut Indonesia akan memiliki kekuatan paling komplet yang pernah diturunkan untuk ajang ini.

"Jika kedua pemain ini berpartisipasi, ini akan menjadi kekuatan terbaik yang bisa diturunkan Timnas U-22 Indonesia, ungkap Dantri.

Tambahan informasi, pelatih Indra Sjafri dijadwalkan merilis daftar resmi 23 pemain dalam pekan ini. Rombongan skuad Garuda Muda kemudian akan berangkat menuju Thailand pada 30 November untuk memulai perjuangan mereka.

Berdasarkan hasil undian sepak bola putra SEA Games ke-33, Indonesia awalnya berada satu grup dengan Myanmar, Filipina, dan Singapura.

Namun setelah Timnas Kamboja U-22 memutuskan mundur, panitia memindahkan Singapura ke Grup A. Dengan perubahan tersebut, Grup A kini diisi oleh tim tuan rumah Thailand, Timor Leste, dan Singapura.

Artinya, persaingan di Grup B akan mempertemukan Garuda Muda dengan Myanmar dan Filipina saja.

Dengan komposisi pemain yang semakin lengkap, media Vietnam pun mulai menilai Indonesia sebagai salah satu kandidat terkuat untuk perebutan medali emas. (asl)