Sumardji Blak-blakan Akui Tertarik dengan Timur Kapadze, Fix Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, secara blak-blakan mengakui ketertarikannya dengan Timur Kapadze. Hal itu ia sampaikan ketika menjawab pertanyaan terkait kedekatannya dengan pelatih asal Uzbekistan tersebut.
Sosok pelatih Timnas Indonesia hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Sudah sebulan posisi kursi kepelatihan kosong setelah Patrick Kluivert resmi meninggalkan tim.
Kluivert dipecat PSSI pada 16 Oktober 2025. Ia dianggap gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan kontra Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi.
Rumor mengenai kandidat pelatih Timnas Indonesia pun merebak di media sosial. Salah satu nama yang dikaitkan adalah mantan pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze.
Kedatangan Kapadze ke Indonesia juga memperkuat spekulasi bahwa dirinya menjadi salah satu kandidat pelatih baru Timnas. Ia dikabarkan akan mengunjungi sejumlah lokasi di Tanah Air, termasuk Masjid Istiqlal.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Namun dalam konferensi pers usai Salat Jumat pada 21 November lalu, Kapadze menegaskan bahwa kedatangannya bukan untuk menjalani wawancara dengan PSSI. Ia menyebut kunjungannya kali ini hanya sebagai duta pariwisata. Meski begitu, Kapadze mengakui bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan PSSI, dan nama Sumardji disebut sebagai sosok yang menghubunginya.
Saat diwawancarai media pada sesi latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Madya, Rabu (26/11/2025), Sumardji membenarkan bahwa dirinya memang telah berbicara langsung dengan Kapadze. Ketua BTN tersebut mengaku tertarik dengan rekam jejak sang pelatih saat menangani Uzbekistan.
“Kalau kaitannya dengan Timur, saya berbicara dengan dia karena saya tertarik setelah membaca CV dan mengikuti perjalanan kariernya. Saya penasaran kenapa Uzbekistan bisa berkembang pesat,” ujar Sumardji.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
“Saya terus membaca dan mempelajari kariernya, sampai akhirnya saya tanyakan detail-detailnya. Bagaimana Uzbekistan bisa berprestasi dari U-19, U-23, hingga senior,” tambahnya.
Sumardji mengaku rasa penasaran itu membuat dirinya mulai aktif berkomunikasi dengan Kapadze. Keduanya bahkan sempat berbincang melalui telepon, video call, hingga Zoom.
“Saya sangat tertarik, makanya saya minta kontaknya. Kami sudah beberapa kali saling berkomunikasi,” ujarnya.
Meski demikian, Sumardji menegaskan bahwa komunikasi tersebut tidak ada kaitannya dengan proses pencarian pelatih Timnas. Ia menyebut obrolan mereka hanya seputar sepak bola.
“Saya membangun komunikasi hanya sebagai sesama pencinta sepak bola,” jelasnya.
“Dia juga bilang senang karena masyarakat Indonesia sangat mencintai sepak bola. Jadi, sejauh ini hanya sebatas itu. Tidak ada pembahasan serius soal jabatan pelatih,” tutup Sumardji.
(igp)
Load more