Timnas Indonesia Girang Ditunjuk Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Media Vietnam: Turnamen Piala Dunia Tingkat Rendah
- Instagram/Jay Idzes
tvOnenews.com - Media Vietnam kembali menyoroti Timnas Indonesia setelah FIFA resmi mengumumkan keputusan besar terkait penyelenggaraan turnamen internasional terbaru.
Seperti yang diketahui, Indonesia resmi dipercaya menjadi salah satu tuan rumah FIFA Series 2026 bersama tujuh negara lain pada Maret - April tahun depan.
Turnamen persahabatan ini membuka peluang skuad Garuda untuk menjajal kekuatan lawan dari berbagai benua dari Amerika hingga Eropa, sekaligus menjadi panggung perdana bagi pelatih anyar setelah kepergian Patrick Kluivert.
- X @timnasindonesia
Namun, penunjukkan ini ternyata mendapat sorotan tajam dari Vietnam.
Salah satu media kenamaan mereka, Dantri, menulis “FIFA Beri Hak Istimewa untuk Indonesia di Turnamen Baru”, dalam tajuk utama laporan terbaru mereka.
Menurut Dantri, FIFA baru saja meresmikan keputusan penting: Indonesia dan Thailand dipilih sebagai tuan rumah FIFA Series 2026, sebuah ajang yang mereka sebut menyerupai “Piala Dunia tingkat rendah”.
"FIFA baru saja resmi mengumumkan bahwa Indonesia dan Thailand akan menjadi tuan rumah FIFA Series 2026, sebuah turnamen yang dianggap sebagai "Piala Dunia tingkat rendah", acara tersebut diperkirakan akan berlangsung pada bulan Maret dan April tahun depan," tulis Dantri.
Dantri menyoroti lebih dalam mengenai latar belakang kompetisi. Mereka menyebut FIFA Series sebagai kelanjutan dari FIFA World Series yang digelar dua tahun sekali.
- PSSI
Ajang ini menjadi tempat uji kemampuan bagi negara-negara dari berbagai konfederasi.
Tak berhenti sampai di situ, media Vietnam itu juga memberikan gambaran kritis mengenai karakter turnamen tersebut.
Mereka memaparkan bahwa FIFA biasanya mengundang tim dari negara-negara yang sepak bolanya dianggap berkembang, sekaligus memberi kesempatan bagi mereka untuk bertemu tim mapan.
"Biasanya, FIFA mengundang banyak tim dari latar belakang sepak bola tingkat rendah untuk berpartisipasi dalam turnamen ini, memberi mereka kesempatan untuk bersaing dengan berbagai tim di dunia (termasuk tim-tim kuat seperti Kroasia). Oleh karena itu, turnamen ini masih dianggap sebagai "Piala Dunia tingkat rendah"," jelas Dantri dengan nada sinis.
Load more