Timur Kapadze Lebih Dulu Diincar China, Timnas Indonesia Terancam Gagal Amankan Kandidat Utama Pelatih Baru
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
tvOnenews.com - Timnas Indonesia yang tengah mencari pelatih baru usai berpisah dengan Patrick Kluivert kini justru terseret dalam duel panas dengan Tiongkok.
Media Vietnam, The Thao247, melaporkan bahwa kedua negara sedang terlibat persaingan sengit untuk merekrut Timur Kapadze, pelatih muda yang naik daun setelah membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
The Thao247 bahkan menegaskan situasinya semakin serius.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
"Indonesia akan segera memiliki pelatih untuk Piala Dunia, namun Tiongkok tiba-tiba menghentikannya," tulis mereka dalam laporan terbaru.
Media Vietnam itu menggambarkan Kapadze sebagai komoditas paling diburu berkat rekam jejak impresifnya bersama Uzbekistan.
“Tiongkok dan Indonesia tengah bersaing ketat untuk mendapatkan pelatih Timur Kapadze – orang yang baru saja menciptakan keajaiban dengan membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026,” lanjut The Thao247.
Situasi semakin memanas setelah media Tiongkok, Sina, mengonfirmasi bahwa federasi sepak bola Tiongkok (CFA) telah bergerak terlebih dahulu.
- AFC
Mereka disebut langsung menghubungi Kapadze dan mengirimkan tawaran resmi, meski Timnas Tiongkok saat ini masih ditangani pelatih interim, Shao Jiayi.
"Menurut Sina, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok telah secara proaktif menghubungi dan mengirimkan tawaran resmi kepada Kapadze. Langkah ini menunjukkan keinginan kuat untuk mereformasi sepak bola Tiongkok setelah periode panjang kinerja yang kurang memuaskan," ungkap The Thao247.
Di sisi lain, Indonesia tidak tinggal diam. Media Tanah Air memastikan bahwa PSSI menempatkan Kapadze sebagai kandidat utama pelatih kepala Timnas Indonesia.
- PSSI / tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Evaluasi terhadap perjalanan skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat federasi ingin menghadirkan pelatih berpengalaman global dan memiliki visi taktik modern.
Gaya bermain Kapadze yang mengedepankan dinamika, intensitas, serta pengembangan pemain muda dinilai selaras dengan arah pembangunan jangka panjang PSSI.
Persaingan semakin rumit setelah Kapadze sendiri mengakui bahwa ia tengah menerima tawaran dari tiga negara sekaligus: Indonesia, Tiongkok, dan Turki.
Load more