Gelandang MU Bersinar saat Lawan Timnas Indonesia U-22, Pelatih Mali U-22: Dia Pemain Bagus!
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Mali U-22, Fousseni Diawara, memuji gelandang Manchester United (MU) U-21, Sekou Kone, usai mencetak dua gol ke gawang Timnas Indonesia U-22. Dia menilai pemain berusia 19 tahun itu sebagai pemain yang bagus.
Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11/2025) malam WIB, Mali berhasil memberikan perlawanan sengit dalam laga uji coba tersebut. Tim besutan Fousseni Diawara itu mampu merepotkan tuan rumah dan membuat laga berakhir imbang dengan skor 2-2.
Seperti pada laga pertama, Mali kembali unggul cepat dalam pertemuan kedua ini. Adalah Sekou Kone yang membawa timnya memimpin pada menit ke-11 setelah terjadi kesalahan dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
- Instagram - Pemain Timnas Mali, Sekou Kone
Namun, Garuda Muda mampu membalas gol itu dan bahkan berbalik memimpin. Pada menit ke-38, Mauro Zijlstra mencetak gol debutnya setelah memanfaatkan umpan Hokky Caraka. Skor berubah menjadi 1-1.
Anak-anak asuh Indra Sjafri lalu membalikkan keadaan pada awal babak kedua, menit ke-52. Lewat kerja sama indah di sisi kanan penyerangan, Rafael Struick dengan baik menyelesaikan umpan mendatar Raka Cahyana.
Namun, di pertengahan babak kedua, Indonesia tak mampu mempertahankan keunggulan ini, setelah Sekou Kone yang merupakan pemain Manchester United mencetak gol keduanya. Skor akhir pun berakhir 2-2.
Berkat dua golnya dalam laga tersebut, gelandang muda MU itu mendapatkan pujian dari Fousseni Diawara. Sang pelatih bangga terhadap Kone yang mampu memberikan kontribusi besar untuk timnya meski baru pulih dari cederanya.
- tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
"Dia bermain untuk Manchester. Dia pemain bagus. Dia tidak bermain 90 menit penuh di laga pertama. Tapi dia baru pulih dari cedera. Kami sangat senang. Dia bermain sangat baik. Mencetak dua gol," kata Diawara memuji permainan Kone usai laga.
Terlepas dari hal itu, Diawara menilai Timnas Indonesia U-22 bermain lebih bagus pada pertandingan uji coba kedua setelah kekalahan 0-3 yang mereka terima di laga pertama, Sabtu. Dia menilai pasukan Indra Sjafri tampil lebih efektif.
"Kami sebenarnya bermain cukup baik, tetapi mereka sangat efektif. Itu menghukum kami," ujar Diawara.
"Kami mencoba bangkit, tetapi sulit. Ini pertandingan yang sangat menarik. Kami senang dengan penampilan kami. Indonesia adalah tim yang sangat bagus. Mereka berada di level yang sama," katanya menambahkan.
Adapun, dua laga melawan Mali adalah bagian persiapan Indonesia sebelum mereka berlaga di SEA Games 2025 Thailand yang dimainkan pada bulan depan. Di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu, Indonesia ada di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Saat ditanya bagaimana peluang Indonesia mempertahankan medali emas di SEA Games, berdasarkan penampilan yang mereka tampilkan di laga kedua melawan timnya, Diawara percaya diri mereka mampu mempertahankannya.
"Saya ulangi, Indonesia adalah tim yang bagus. Saya tidak tahu negara lain. Thailand, Vietnam. Saya tidak tahu, tetapi saya tahu satu hal. Indonesia adalah tim bagus, punya pelatih bagus," kata pelatih berusia 45 tahun itu.
"Para pemainnya cerdas. Mereka pemain yang sangat baik. Mereka harus fokus agar bisa tampil baik di kompetisi. Kalian memiliki suporter yang bagus di stadion. Itu sangat penting bagi para pemain, bagi tim, untuk merasakan dukungan itu di stadion," tandasnya.
(ant/yus)
Load more