Singgung Luis Milla hingga Shin Tae-yong, PSSI Blak-Blakan soal Cara Temukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kolase tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, blak-blakan menjelaskan mekanisme pencarian pelatih baru Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa pola yang digunakan kali ini mirip dengan proses seleksi pada era Luis Milla dan Shin Tae Yong.
Menurut Zainudin, PSSI ingin memastikan proses pemilihan berjalan transparan dan sistematis. Cara ini dianggap paling ideal untuk menemukan sosok pelatih terbaik bagi skuad Garuda.
- Instagram/@luismillacoach
Ia mengingatkan bahwa pada masa itu, baik Shin Tae Yong maupun Luis Milla harus memaparkan program mereka secara langsung di depan Exco PSSI. Proses tersebut menjadi acuan utama dalam menentukan pilihan akhir.
"Ada mekanisme yang bagus yang kita pernah jalankan saat menentukan Shin Tae Yong (STY) dulu ya, ada aspirasi ada dua [calon] waktu itu ada STY dan ada Luis Milla," ucap Zainudin, Jumat (14/11/2025).
"Nah, kemudian dua-duanya ini secara bergantian diminta untuk memaparkan di depannya Exco akhirnya, waktu itu zaman Pak Iwan Bule ya Exco memutuskan oke, kita putuskan STY," tambahnya.
Zainudin menilai mekanisme tersebut menunjukkan nilai keterbukaan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan strategis. Menurutnya, pola itu membuat seluruh Exco memahami alasan pemilihan secara menyeluruh.
"Nah, untuk yang ini saya kira kita akan lakukan proses seperti itu. Sehingga semuanya menjadi transparan. Dan kita tahu tentang pilihan kita itu dan semua Exco terinformasikan. Jadi kalau sudah ada satu dua nama pun pasti segera diinformasikan," kata Zainudin.
PSSI disebut tak ingin membuat keputusan terburu-buru tanpa dukungan informasi yang lengkap. Karena itu, setiap calon pelatih akan dikenakan proses pemaparan secara resmi di hadapan Exco.
"Jadi, kalau sudah ada bahkan masih dalam bentuk calon pun belum keputusan, kalau saya pribadi Saya akan sampaikan kepada teman-teman. Supaya teman-teman juga mengikuti 'oh yang akan dipilih ini si A, si B, si C'. Kemudian setelah itu kita minta paparan," jelas Zainudin.
"Jadi, sekali lagi mekanisme yang digunakan oleh PSSI pada saat menentukan, memilih di antara STY dan Luis Milla. Menurut saya itulah mekanisme yang baik," sambungnya.
Load more