Mengenal Reycredo Beremanda yang Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U23, Pemain Aboard yang Ternyata Jebolan Akademi Persib Cimahi
- Singapore Premier League
tvOnenews.com - Nama Reycredo Beremanda tengah mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia.
Winger muda yang kini bermain di Balestier Khalsa, klub kasta tertinggi Liga Singapura 2024/2025, resmi mendapat panggilan dari pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, untuk mengikuti pemusatan latihan jelang SEA Games 2025.
Namun, sebelum meniti karier di luar negeri, Rey ternyata merupakan lulusan Akademi Persib Cimahi, tempat ia menempa dasar sepak bolanya.
Pelatih Indra Sjafri akhirnya membuka alasan di balik pemanggilan tiga pemain diaspora baru: Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah.
Ketiganya telah lama masuk radar tim kepelatihan Garuda Muda dan kini mendapat kesempatan untuk unjuk kemampuan dalam uji coba jelang SEA Games 2025 di Thailand.
“Kenapa kami memberikan kesempatan dan kami panggil? Karena memang waktu itu kami diminta untuk melihat langsung ke sana, tapi kami tidak punya waktu dan kami ingin pastikan karena untuk jadi pemain tim nasional itu adalah hak dan kewajiban dan saya tidak mau tercecer,” ujar Indra di Stadion Madya, Jakarta, Selasa 11 November 2025.
Indra juga menegaskan bahwa seleksi untuk 33 pemain yang dipanggil akan berlangsung sangat ketat.
Ia dan staf kepelatihan akan menilai performa pemain melalui pertandingan internal sebelum menentukan skuad akhir.
“Kalau memang dia bagus pasti akan kami panggil resmi nanti setelah kami tentukan di internal game besok,” lanjutnya.
Garuda Muda juga dijadwalkan menghadapi tim Mali U-23 dalam dua laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.
Karier Reycredo Beremanda: Dari Cimahi ke Liga Singapura
Reycredo Beremanda, atau akrab disapa Rey, lahir di lingkungan sepak bola Persib.
Ia merupakan jebolan Akademi Persib Bandung Cimahi dan sempat memperkuat Persib U-20 di ajang Elite Pro Academy 2023/2024.
Usai musim berakhir, Rey memutuskan mencari peluang baru. Namun, perjalanan itu tidak mulus.
Sayangnya, di awal Februari 2024, Rey sempat mengalami kecelakaan kecil yang membuatnya harus menepi selama sebulan penuh untuk pemulihan.
Namun semangat Rey tak pernah padam. Setelah pulih, ia kembali berlatih di Akademi Persib Cimahi sebelum mengikuti seleksi yang digelar Nusantara United FC. Klub Liga 2 tersebut akhirnya terpikat dengan kemampuan Rey.
“Satu minggu latihan, belum sampai dua minggu datang coach Salahuddin. Dia waktu itu head coach Nusantara. Dia datang dengan rekannya buat seleksi pemain,” cerita Rey.
“Dia melihat kami latihan. Mungkin dia sudah melihat beberapa pemain yang mau dia bawa yang masuk kriteria cara bermain dia ke Nusantara.”
Dari seleksi tersebut, Rey akhirnya bergabung ke Nusantara United dan kemudian dipinjamkan ke Balestier Khalsa FC pada 31 Mei 2024.
Sejak saat itu, performanya terus menanjak. Hingga kini, pemain berusia 21 tahun dengan tinggi 170 cm itu sudah tampil dalam delapan pertandingan di Liga Singapura.
Jika konsistensi dan performanya terus meningkat, bukan tidak mungkin Balestier Khalsa akan mengontraknya secara permanen.
Dipanggilnya Rey ke Timnas Indonesia U-23 menjadi bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.
Dari Akademi Persib Cimahi, sempat cedera, menembus Liga Singapura, hingga kini berkesempatan mengenakan lambang Garuda di dada, perjalanan Rey adalah kisah inspiratif bagi banyak pemain muda Indonesia.
Dengan usia yang masih muda dan karier yang mulai menanjak di luar negeri, Reycredo Beremanda kini berdiri di persimpangan penting dalam hidupnya.
Bila mampu memanfaatkan kesempatan emas bersama Timnas U-23, bukan tidak mungkin namanya akan menjadi bintang baru sepak bola Indonesia. (tsy)
Load more