Erick Thohir Akhirnya Angkat Bicara Usai Didesak Mundur dari Ketum PSSI karena Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Jadi Saya akan...
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya angkat bicara usai muncul desakan agar dirinya mundur dari jabatan di federasi sepak bola nasional tersebut. Menurut Erick, desakan seperti itu bukanlah masalah besar dan justru menjadi bahan introspeksi untuk dirinya dan organisasi yang ia pimpin.
Tagar #ErickThohirOut ramai bergema di media sosial setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Publik menilai Erick Thoir sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
Salah satu keputusan yang paling banyak disorot adalah pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Padahal, saat itu performa skuad Garuda tengah menanjak bersama pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong pun menuai kritik tajam. Pelatih asal Belanda itu dianggap tidak memiliki rekam jejak mentereng di level tim nasional, dan sejauh ini dinilai gagal mengangkat prestasi Garuda di kancah internasional.
- Antara/Hafidz Mubarak A/app/am
Menanggapi berbagai desakan dan kritik itu, Erick Thohir mengaku tidak tersinggung. Ia justru menganggapnya sebagai bagian dari proses pembelajaran.
“Tidak apa-apa, itu justru jadi introspeksi diri,” ujar Erick Thohir dalam podcast Bukan Kaleng-Kaleng, dikutip Rabu (5/11/2025).
Mantan Presiden Inter Milan tersebut menegaskan, dirinya tidak ingin menjadi pemimpin yang anti kritik. Termasuk ketika kritik diarahkan kepada dirinya terkait kegagalan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Masa itu malah membuat kita tambeng, ya enggak. Justru kita harus mendengar — oh ini salahnya apa, oh mungkin ada koreksi. Itu harus kita lakukan,” tegasnya.
- Kemenpora
Erick menuturkan, setiap kritik dan masukan dari publik selalu menjadi pertimbangan bagi PSSI. Ia menyadari bahwa suara masyarakat merupakan bagian penting dalam upaya membangun sepak bola nasional yang lebih baik.
“Jadi saya tidak menutup diri, saya terbuka. Saya bilang mohon maaf kalau memang ada kekurangan,” tambahnya.
Load more