Pernah Dilarang FIFA, Pemain Naturalisasi Ini Bisa Gantikan Posisi Rafael Struick di Lini Serang Timnas Indonesia
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti bisa mempertimbangkan untuk memanggil pemain naturalisasi ini. Sempat dilarang FIFA untuk membela skuad Garuda, kini pemain tersebut semakin matang.
PSSI saat ini tengah mencari sosok pengganti Patrick Kluivert yang dipecat usai Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Beberapa nama pun mulai muncul seperti Jesus Casas hingga Shin Tae-yong.
Namun, belakangan PSSI mengonfirmasi bahwa sampai saat ini belum ada nama yang dikontak. Rencananya, pelatih Timnas Indonesia yang baru baru akan tiba di FIFA Matchday Maret 2026 mendatang.
Di tengah pencarian tersebut, muncul satu sosok pemain naturalisasi yang saat ini tengah gemilang bersama timnya di Super League yakni Persik Kediri. Pemain naturalisasi tersebut bernama Ezra Walian.
- Instagram - Persik Kediri
Â
Penyerang berusia 28 tahun ini sudah dinaturalisasi oleh PSSI sejak 2017 lalu. Namun, ia baru benar-benar bisa membela Tim Merah Putih pada 2021 lalu setelah mendapat lampu hijau dari FIFA.
Pada saat itu, FIFA melarang eks pemain Persib Bandung ini membela Timnas Indonesia. Pasalnya, nama Ezra Walian masih tercantum dalam daftar Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Setelah lima tahun menunggu, ia akhirnya diizinkan untuk membela Timnas Indonesia. Tercatat, ia sudah bermain sembilan pertandingan untuk skuad Garuda dengan torehan tiga gol dan satu assist.
Namun, sejak semifinal Piala AFF 2020 pada 25 Desember 2021 lalu  menghadapi Singapura, ia tidak pernah lagi dipanggil ke Timnas Indonesia. Artinya, sudah hampir lima tahun ia absen.
Â
Kini, kesempatan tersebut kembali muncul karena performa menjanjikan yang ia tunjukkan pada musim ini. Pada musim ini, ia sudah berhasil mencetak satu gol dan empat assist dalam tujuh penampilan untuk Persik Kediri.
Selaiin itu, Ezra Walian juga tercatat sudah meraih empat kali Player of the Match di Super League bersama Macan Putih. terbanyak di antara pemain lokal lain.
Dengan penampilan yang semakin konsisten, bukan tidak mungkin pelatih baru Timnas Indonesia nanti memanggilnya kembali ke Timnas Indonesia. Terlebih lagi, ia juga bisa bermain sebagai sayap hingga gelandang.
Load more