Tak Mau Tutupi Lagi, Arya Sinulingga Beri 'Bocoran' Soal Pelatih baru Timnas Indonesia: Mungkin Saja Akan Hadir Saat FIFA Matchday Maret 2026
- X @timnasindonesia
- PSSI
Ia menilai waktu yang tepat untuk memperkenalkan pelatih baru kemungkinan besar adalah menjelang FIFA Matchday pada Maret 2026.
“Kebutuhan kami mungkin nanti baru Maret 2026 karena akan ada FIFA Matchday selanjutnya. Kalau FIFA Matchday November 2025 dipakai oleh timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2025, berarti kebutuhan kami sebenarnya di Maret. Jadi masih dicari terlebih dahulu,” ujarnya.
Dengan demikian, timnas senior Indonesia dipastikan tidak akan tampil dalam agenda internasional November mendatang karena slot tersebut diberikan kepada tim U-22 asuhan Indra Sjafri sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games.
Selain fokus mencari pelatih baru, Arya mengungkapkan bahwa PSSI kini tengah berupaya memperbaiki citra organisasi di mata dunia internasional.
Federasi mendapat teguran dari AFC setelah maraknya ulah netizen Indonesia di media sosial yang memperburuk reputasi PSSI, terutama terkait isu sensitif soal Jepang dan Korea Selatan yang dikabarkan ingin keluar dan membentuk konfederasi baru.
“Kami harus memperbaiki dulu citra PSSI di luar negeri,” ucap Arya. Ia juga menambahkan bahwa saat ini federasi lebih memilih menyelesaikan persoalan internal, termasuk kasus bullying yang sempat viral di lingkungan timnas, sebelum mendatangkan pelatih baru.
Arya menegaskan bahwa mendatangkan pelatih di saat organisasi sedang bergejolak bukan langkah yang bijak. PSSI ingin memastikan situasi benar-benar stabil sebelum mengambil keputusan besar seperti penunjukan pelatih kepala.
“Ada istilah kalau mau memilih sesuatu jangan lagi bahagianya, jangan lagi sebel-sebelnya, atau lagi sedih-sedihnya. Jadi memilihnya pada saat lagi tenang,” tutur Arya menekankan pentingnya ketenangan dalam pengambilan keputusan.
Ia menutup dengan menyatakan bahwa PSSI membutuhkan waktu agar proses seleksi ini menghasilkan keputusan terbaik bagi masa depan tim nasional.
Dengan demikian, meskipun rumor tentang calon pelatih timnas Indonesia terus bergulir dengan menyebut nama-nama besar seperti Shin Tae-yong, Bojan Hodak, hingga Louis van Gaal, PSSI memilih langkah hati-hati.
Keputusan untuk menunggu hingga situasi internal mereda dianggap sebagai strategi realistis demi mendapatkan pelatih yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu membawa perubahan positif secara menyeluruh.
Load more