Satu Persatu Orang Kepercayaan Patrick Kluivert Berterima Kasih Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
- Instagram Erick Thohir
Jakarta, tvOnenews.com - Satu per satu orang kepercayaan Patrick Kluivert buka suara terkait pemecatan dari Timnas Indonesia. Mereka berkomentar lewat unggahan di akun media sosial masing-masing.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert ternyata tidak bekerja sendirian selama menukangi Timnas Indonesia pada Januari hingga Oktober 2025. Ia didampingi belasan staf kepercayaan yang menjadi bagian penting dalam masa kepelatihannya.
- Instagram @patrickkluivert9
Namun, dua dari mereka kini turut angkat suara usai PSSI dan Kluivert resmi berpisah. Mereka adalah Regi Blinker dan Chesley ten Oever, dua sosok yang ikut diberhentikan dari jajaran kepelatihan Skuad Garuda pada Kamis 16 Oktober 2025 kemarin.
Regi Blinker sebelumnya memegang peran sebagai pelatih pengembangan pemain Timnas Indonesia. Sementara itu, Chesley ten Oever dipercaya menjadi fisioterapis yang mengawal kebugaran para pemain selama masa kepelatihan Kluivert.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Regi Blinker menyampaikan pesan perpisahan yang penuh makna. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberinya kesempatan untuk menjadi bagian dari sepak bola Indonesia.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para pemain, staf lokal dan asing, serta PSSI atas kesempatan ini,” tulis Regi Blinker dalam akun @regiblinker, Kamis (16/10/2025).
“Saya merasa terhormat bisa berkontribusi di negara dengan gairah sepak bola sebesar Indonesia.”
Blinker diketahui lahir di Paramaribo, Suriname, pada 4 Juni 1969. Sosok berusia 56 tahun itu merupakan mantan pemain top yang pernah memperkuat klub besar seperti Feyenoord dan Celtic di masa jayanya.
Ia juga menyoroti semangat luar biasa dari para penggemar sepak bola Tanah Air.
- REUTERS/Stringer
“Dukungan suporter Indonesia sungguh istimewa dan sulit dilupakan. Energi mereka menjadi kekuatan tersendiri bagi kami selama perjalanan ini,” tambahnya.
Meski masa tugasnya telah berakhir, Blinker menegaskan cintanya terhadap dunia sepak bola tidak akan pudar. Ia tetap mendoakan kesuksesan Timnas Indonesia agar bisa terus berkembang di masa mendatang.
“Babak ini telah selesai, tapi cinta saya pada sepak bola akan terus hidup. Saya berharap Indonesia semakin maju dan mencapai prestasi besar di masa depan,” ucapnya penuh haru.
Load more